Journal of Geoscience Engineering and Energy (JOGEE)
VOLUME 2, NOMOR 2, AGUSTUS 2021

ZONASI KONDISI AIR TANAH TERHADAP GERAKAN TANAH DAERAH MADUKARA – BANJARNEGARA PROVINSI JAWA TENGAH

Abdurrachman Asseggaf (Universitas Trisakti)
Supandya Nandiwardhana (Unknown)
Arini Dian Lestari (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2021

Abstract

Besarnya jumlah air sangat mempengaruhi oleh kondisi topografi, litologi permukaan, dan hidrogeologi. Kondisi geologi Banjarnegara sangat bervariasi dan mempunyai karakterisasi sendiri, dengan demikian jumlah air juga sangat bervariasi. Hal ini disebabkan kondisi litologi tertentu mampu menampung air dalam jumlah yang tertentu pula. Perbedaan ini menyebabkan hidrogeologi Banjarnegara mempunyai perbedaan pula, hal ini diyakini telah mengalami perubahan dari kondisi alamiahnya, sebagai akibat pengambilan airtanah selama ini. Pergerakan tanah juga bisa dipengaruhi oleh kondisi airtanah pada daerah Banjarnegara Kecamatan Madukara karena memiliki karakteristik batuan yang berbeda dimana batuan pada daerah ini tidak memiliki karakteristik yang sama semua dan memiliki perbedaan karakteristik, perbedaan karakteristik ini yang bisa menyebabkan pergerakan tanah yang dipengaruhi kondisi airtanah.Pada daerah penelitian berada didaerah banjarnegara kecamatan madukaran dimana dekat dengan daerah wisata dieng yang terletak pada titik koordinat 109°45'36" BT - 109°45'3.6" BT dan 7°21'46.8" LS - 7°22'19.2" LS dilakukan penelitian tentang kerentanan gerakan tanah yang dipengaruhi oleh pengaruh kondisi airtanah, tujuannya untuk mengetahui airtanah terhadap Gerakan tanah pada daerah penelitian. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode zonasi, metode scoring, metode overlay terdapat 5 faktor yaitu litologi batuan, hidrogeologi, kemiringan lereng, curah hujan, dan dari tata guna lahan. Ke lima faktor ini memiliki kaitan yang erat dalam mempengaruhi kerentanan gerakan tanah pada daerah yang diteliti. Dilakukan anisis dari data sekunder yang kemudian dilakukan pembobotan pada setiap faktor yang ada dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan software arcgis. Setiap faktor dibuat peta penyebarannya dan dari kelima peta tersebut dilakukan overlay sehingga menghasilkan zonasi kerentanan gerakan tanah. Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan peta zonasi kerentanan gerakan tanah yang dibagi menjadi 4 yaitu berpotensi rawan, berpotensi sedang, berpotensi aman, berpotensi sangat aman.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jogee

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Education Energy Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Physics

Description

The main aim of the Journal Geoscience Engineering and Energy (JOGEE) is to provide an open access platform to the articles that resulted of high-quality research works related with the geoscience and energy field. This is open for papers of geology (petrology; volcanology and geothermal; ...