Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesantunan yang digunakan oleh guru sebagai integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan guru diidentifikasikan sebagai tuturan yang santun, pematuhan terjadi pada maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Dalam mewujudkan tuturan yang santun, guru mengintegrasikan pendidikan karakter melalui tuturannya. Integrasi tuturan santun dalam pendidikan karakter berbentuk sikap bijaksana, memberikan contoh rasa perhatian, mengajarkan siswa untuk saling membantu antarsesama, jujur dan mengakui kesalahan, serta guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreasi. Diharapkan siswa dapat mengintegrasikan kembali karakter baik ini dalam kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2022