Menara Pengabdian
Vol. 1 No. 1 (2021): Vol. 1 No. 1 Juni 2021

PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN TINGGI BAGI SISWA MAN PADUSUNAN KOTA PARIAMAN

Armalena Armalena (Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat)
Syahrizal Syahrizal (STKIP PGRI Sumatera Barat)
Yuherman Yuherman (STKIP PGRI Sumatera Barat)
Asril Asril (STKIP PGRI Sumatera Barat)



Article Info

Publish Date
07 Jun 2021

Abstract

Gagasan untuk melakukan PPM dengan tema peningkatan pemahaman tentang pentingnya pendidikan tinggi mula muncul adalah karena pada umumnya sekolah di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia ditemui masih sangat jarang melakukan dan memberikan motivasi-motivasi dan strategi terkait melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tingi umum. Oleh karena itu, ide ini dimunculkan mengingat dan menyadari betapa pentingnya menyentuh kesadaran siswa untuk dapat memotivasi dirinya sendiri khususnya pada MAN Padusunan Kota Pariaman agar bisa berkompetisi memasuki perguruan tinggi umum khususnya perguruan tinggi terkenal. Sejalan dengan itu, ditambah lagi kondisi pandemi covid-19 yang membatasi aktivitas siswa sehingga pembelajaran tidak sesuai dengan harapan. Di samping itu, permaslahan ekonomi orang tua siswa yang semakin sulit ketika keadaan pandemi covid-19 terjadi. Pada akumulasi persoalannya yaitu menurunnya minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ini menjadi persoalan serius.  Untuk keluar dari keterpurukan ini penting dilaksanakan penyuluhan, pelatihan dan workshop bagi siswa MAN Padusunan Kota Pariaman.Metode kegiatan dilakukan dengan cara penyadaran/peningkatan pemahaman terhadap suatu masalah dalam hal ini motivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang pedidikan tinggi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat “bottom up”, dimana perencanaan tindakan diupayakan menjawab permasalahan dan kebutuhan mitra dan dilakukan secara intensif dan partisipatif.  Tahapan yang dilakukan secara umum adalah sebagai berikut: (1) Analisis kebutuhan. (2) Rencana kerja. (3) Pelaksanaan kegiatan. (4) Evaluasi.Sebagai tolok ukur keberhasilan pelatihan adalah dengan melihat banyaknya peserta pelatihan yang mengikutinya dan tingkat keseriusannya. Semula ditargetkan sebagai peserta sebanyak 60 orang, akan tetapi yang hadir berjumlah 104 orang. Dengan demikian, penyuluhan ini diikuti 104 peserta dari berbagai macam jurusan yaitu jurusan IPA, IPS dan Keagamaan.. Antusias peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini sangat baik, ini terbukti dengan jumlah kehadiran peserta yang selalu penuh dan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Luaran dari kegiatan PPM ini adalah berupa jasa dan diterbitkan di koran online serta jurnal pengabdianKata Kunci: pemahaman, pendidikan tinggi, MAN

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

menarapengabdian

Publisher

Subject

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences

Description

MENARA Pengabdian , Merupakan Jurnal Pengabdian pada Masyarakat yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kegiatan pengabdian dalam Bahasa Indonesia bidang Eksakta, Sosial Humaniora dan ...