Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KOTA PADANG Armalena, Armalena
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 5, No 1 (2020): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v5i1.3023

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh dan mendapatkan informasi mengenai pengelolaan saana dan pasarana SD Muhammadiyah di Kota Padang. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif  dengan jumlah populasi seluruh guru kelas sekolah dasar Muhammadiyah di kota Padang yang berjumlah 77 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket model skala Likert dengan alternatif jawaban yaitu  selalau (SL), sering (SR), kadang-kadang (KDG), jarang (JR), dan tidak pernah (TP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pengelolaan sarana dan prasarana berada pada 72,42%. Artinya kriteria interpretasi skor berada pada kesimpulan baik. Namun, pada faktanya banyak yang tidak sesuai dengan hasil yang diperoleh dari angket tersebut. Hal ini karena guru dan pegawai sekolah kurang berlaku jujur dalam mengisi angket yang diberikan.   
Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Padang Armalena Armalena
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 5, No 1 (2020): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v5i1.3023

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh dan mendapatkan informasi mengenai pengelolaan saana dan pasarana SD Muhammadiyah di Kota Padang. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif  dengan jumlah populasi seluruh guru kelas sekolah dasar Muhammadiyah di kota Padang yang berjumlah 77 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket model skala Likert dengan alternatif jawaban yaitu  selalau (SL), sering (SR), kadang-kadang (KDG), jarang (JR), dan tidak pernah (TP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pengelolaan sarana dan prasarana berada pada 72,42%. Artinya kriteria interpretasi skor berada pada kesimpulan baik. Namun, pada faktanya banyak yang tidak sesuai dengan hasil yang diperoleh dari angket tersebut. Hal ini karena guru dan pegawai sekolah kurang berlaku jujur dalam mengisi angket yang diberikan.   
PENERAPAN KURIKULUM MUHAMMADIYAH PADA SD MUHAMMADIYAH KOTA PADANG Armalena Armalena
al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 2 (2021): PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/alt.v6i2.2472

Abstract

Organinisasi Muhammadiyah Kota Padang belum maksimal mengawal kurikulum yang ada pada sekolah-sekolah-sekolah Muhammadiyah terutama SD Muhammadiyah sebagai pencri khas dari sekolah-sekolah Muhammadiyah. Ini menjadi sebuah tantangan berat bagi pengurus dan pengambil kebijakan pada organisasi ini karena pengaruh kepala sekolah yang terlalu berpatokan kepada kurikulum pemerintah tanpa memberikan ruang untuk melaksanakan kurikulum yang ada pada sekolah Muhammadiyah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memastikan penerapan kurikulum Muhammadiyah yang ada pada sekolah-sekolah Muhammadiyah. Survei yang dilakukan ini mengumpulkan data 100 siswa dan 30 guru serta 10 kepala sekolah SD Muhammadiyah yang dipilih secara acak dengan menggunakan teknik pengumpulana data pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan kurikulum Muhammadiyah pada sekolah dasar Muhammadiyah tidak berjalan dengan semestinya sesuai dengan amanah kurikulum tersebut. Akibatnya siswa-siswa SD Muhammadiyah tidak mengetahui adanya ciri khas dari kurikulum sekolah Muhammadiyah. Hasilnya menunjukkan bahwa kebijakan dari pengurus organisasi Muhamamdiyah kota Padang dan adanya pengawasan kepada kepala sekolah sebagai agen perubahan professional serta pembinaan kepada guru-guru akan dapat mengubah mainset bahwa penerapan kurikulum pada sekolah-sekolah Muhammadiyah penting diterapkan karena merupakan ciri khas yang harus dilestarikan.
Pengaruh Pola Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Armalena Armalena Armalena
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 3, No 1 (2020): Vol. 3, No. 1 Juni 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v3i1.1977

Abstract

Pola kepemimpinan birokratikal dan profesionalitas kepala sekolah perlu ada di dalam uatu sekolah karena merupakan salah satu unsur penentu dalam keberhasilan pembentukan karakter siswa. Tujuan penulisan ini adalah: (1) Untuk mengetahui sejauh mana pola kepemimpinan birokratikal Kepala Sekolah di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Sulit Air. (2) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pola kepemimpinan birokratikal kepala sekolah terhadap pembentukan karakter siswa. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif analisis. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research). Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas x. Hasil penelitian ini adalah: (1) Berdasarkan data pola kepemimpinan birokratikal kepala sekolah dapat dikategorikan tergolong kepada klasifikasi baik yaitu berkisar pada interval 57-65. Oleh sebab itu, pola kepemimpinan birokratikal kepala sekolah tergolong kepada klasifikasi baik. (2) Berdasarkan hasil dari data Pola kepemimpinan birokratikal kepala sekolah terhadap Pembentukan karakter siswa dengan persentase nilai r square 0,318 x 100% = 31,8 %. Dan berdasarkan hasil data yang ada di dapati pengaruh pola kepemimpinan birokratikal terhadap pembentukan karakter siswa, Jadi dari data-data di atas terdapat pengaruh pola kepemimpinan kepala sekolah dengan persentase nilai r square 0,318 x 100% = 31,8% dan 68,2% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Kata Kunci: Kepemimpinan; Birokratikal; Karakter; Madrasah Aliyah.
PENGARUH MEDIA TERHADAP PEMBELAJARAN BERMUTU DAN HANDAL Armalena Armalena
Jurnal Kajian dan Pengembangan Umat Vol 2, No 1 (2019): Vol. 2, No. 1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jkpu.v2i2.1539

Abstract

Belajar adalah upaya menciptakan kondisi yang sengaja dibuat agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan mudah (difasilitasi). Dalam kegiatan pembelajaran yang perlu diperhatikan adalah pemilihan strategi yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Langkah pertama dalam setiap kegiatan pembelajaran adalah merumuskan tujuan pembelajaran. strategi pembelajaran adalah keputusan instruktur dalam menentukan berbagai kegiatan yang akan dilakukan, fasilitas dan infrastruktur yang digunakan, termasuk jenis media yang digunakan, bahan yang disediakan, dan metodologi yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Artikel ini berisi tentang sejarah munculnya media pembelajaran dan pada saat yang sama penggunaan berbagai media pembelajaran yang dapat membantu siswa dengan mudah memahami suatu materi pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pembahasan artikel ini adalah metode penelitian pustaka yaitu metode mengeksplorasi berbagai referensi yang tersedia untuk mendapatkan kesimpulan yang baik. Dari pencarian, ditemukan bahwa pembelajaran yang berkualitas ditemukan dari penggunaan media yang tepat baik media sebagai alat untuk guru dalam belajar dan juga sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan sehingga pembelajaran dapat diterima dan dipahami oleh siswa.
PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI Armalena Lena; Sutri - Lesti
al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 1 (2022): Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/alt.v7i1.3043

Abstract

The purpose of this study was to see how the influence of teacher creativity on students' interest in learning in Islamic religious education subjects at Madrasah Aliyah Plus Ulil Albab Inuman, Kuantan Singingi Regency, Riau Province. The method used in this research is descriptive quantitative method with a pospositivist approach (reality or facts). This research was conducted at Madrasah Aliyah Plus Ulil Albab Inuman, Strengthening Singingi Regency, Riau Province, which is located at Jl. Inuman Market Circle, Kuantan Singingi Regency, Riau Province. This study is a population study because the respondents in the study amounted to 63 people, which is the total number of students at the Aliyah level. Data collection techniques were carried out by distributing questionnaires and documentation as well as data analysis with simple linear regression. The results of this study indicate that the creativity of teachers at Madrasah Aliyah Plus Ulil Albab belongs to the poor category. This is evidenced by the mean = 54.62 and the interval is 54 - 58 and students' interest in learning in Islamic religious education subjects is included in the low category with mean = 53.89 and the interval is at 47 - 53 as well as the influence of teacher creativity on students' interest in learning in these subjects. Islamic religious education lessons at Madrasah Aliyah Plus Ulil Albab show that there is an influence of teacher creativity on student interest in learning by referring to the value of Fcount = 43,406 at the level of sig 0.000 and sig < (0.000 < 0.05) which when presented is 41.6% and the remaining 58.4% is influenced by other variables not discussed in this study.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh kreativtas guru terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di Madrasah Aliyah Plus Ulil Albab Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan pospositivist (realita atau fakta). Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Plus Ulil Albab Inuman Kabupaten Kuatan Singingi Provinsi Riau yang beralamat di Jalan Lingkar Pasar Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian populasi karena responden dalam penelitian berjumlah 63 orang yang merupakan jumlah keseluruhan siswa pada tingkat Aliyah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket dan dokumentasi serta analisis data dengan regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kreativitas guru di Madrasah Aliyah Plus Ulil Albab tergolong pada kategori kurang baik. Ini dibuktikan dengan mean = 54,62 dan interval 54 – 58 dan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam termasuk pada kategori rendah dengan mean = 53,89  dan interval berada pada 47 – 53 serta pengaruh kreativitas guru terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di Madrasah Aliyah Plus Ulil Albab menunjukkan adanya pengaruh dari kreativitas guru terhadap minat belajar siswa dengan berpedoman kepada nilai Fhitung = 43,406 pada taraf sig 0,000 dan sig < α (0,000 < 0,05) yang apabila dipersentasekan  sebesar 41,6% dan sisanya 58,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN TINGGI BAGI SISWA MAN PADUSUNAN KOTA PARIAMAN Armalena Armalena; Syahrizal Syahrizal; Yuherman Yuherman; Asril Asril
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2021): Vol. 1 No. 1 Juni 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.62 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i1.2704

Abstract

Gagasan untuk melakukan PPM dengan tema peningkatan pemahaman tentang pentingnya pendidikan tinggi mula muncul adalah karena pada umumnya sekolah di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia ditemui masih sangat jarang melakukan dan memberikan motivasi-motivasi dan strategi terkait melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tingi umum. Oleh karena itu, ide ini dimunculkan mengingat dan menyadari betapa pentingnya menyentuh kesadaran siswa untuk dapat memotivasi dirinya sendiri khususnya pada MAN Padusunan Kota Pariaman agar bisa berkompetisi memasuki perguruan tinggi umum khususnya perguruan tinggi terkenal. Sejalan dengan itu, ditambah lagi kondisi pandemi covid-19 yang membatasi aktivitas siswa sehingga pembelajaran tidak sesuai dengan harapan. Di samping itu, permaslahan ekonomi orang tua siswa yang semakin sulit ketika keadaan pandemi covid-19 terjadi. Pada akumulasi persoalannya yaitu menurunnya minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ini menjadi persoalan serius.  Untuk keluar dari keterpurukan ini penting dilaksanakan penyuluhan, pelatihan dan workshop bagi siswa MAN Padusunan Kota Pariaman.Metode kegiatan dilakukan dengan cara penyadaran/peningkatan pemahaman terhadap suatu masalah dalam hal ini motivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang pedidikan tinggi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat “bottom up”, dimana perencanaan tindakan diupayakan menjawab permasalahan dan kebutuhan mitra dan dilakukan secara intensif dan partisipatif.  Tahapan yang dilakukan secara umum adalah sebagai berikut: (1) Analisis kebutuhan. (2) Rencana kerja. (3) Pelaksanaan kegiatan. (4) Evaluasi.Sebagai tolok ukur keberhasilan pelatihan adalah dengan melihat banyaknya peserta pelatihan yang mengikutinya dan tingkat keseriusannya. Semula ditargetkan sebagai peserta sebanyak 60 orang, akan tetapi yang hadir berjumlah 104 orang. Dengan demikian, penyuluhan ini diikuti 104 peserta dari berbagai macam jurusan yaitu jurusan IPA, IPS dan Keagamaan.. Antusias peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini sangat baik, ini terbukti dengan jumlah kehadiran peserta yang selalu penuh dan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Luaran dari kegiatan PPM ini adalah berupa jasa dan diterbitkan di koran online serta jurnal pengabdianKata Kunci: pemahaman, pendidikan tinggi, MAN
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAGI SISWA SMA MUHAMMADIYAH 3 PADANG Armalena Armalena; Surya Afdal
Menara Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.512 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i2.3056

Abstract

Pemberlakukan Kurikulum  2013 diharapkan mampu menjadi solusi untuk meningkatkan citra pendidikan Indonesia di mata dunia. Namun, sampai saat ini Indonesia masih tertinggal jauh dari negara ASEAN seperti Malaysia dan Thailand, apalagi dengan Singapura tahun 2016 ditasbihkan sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, disusul oleh Finlandia pada peringkat kedua. Pembenahan sistem pendidikan tidak dapat hanya dilakukan melalui pergantian kurikulum belaka, akan tetapi juga harus didukung oleh sektor/faktor lain, termasuk kualitas guru. Guru yang berkualitas secara otomatis akan mampu mendongkrak majunya pendidikan di Indonesia termasuk menjadi solusi bagi permasalahan motivasi belajar bagi siswa. Motivasi belajar siswa khusunya yang ada di SMA Muhammadiyah 3 Padang sangat kurang. Sehingga belum berhasil  meningkatkan prestasi. Berdasarkan permasalahan di atas, maka sangat penting memberikan motivasi yang baik dan mengajarakan cara belajar yang efektif serta memberikan pelatihan kepada siswa-siswa yang dimaksud agar mereka mampu untuk memotivasi dirinya sendiri. Solusi yang ditawarkan adalah pelaksanaan kegiatan penjelasan tentang motivasi belajar dan belajar efektif. Sesi ini menitikberatkan pada pemberian penjelasan mengenai pentingnya motivasi yang muncul dari dalam diri siswa agar mampu meningkatkan prestasinya.dan juga memberikan pelatihan dan workshop tentang belajar efektif. Luaran dari kegiatan PPM ini adalah peningkatan motivasi dan cara belajar efektif bagi siswa, di samping publish artikel di jurnal pengabdian, diterbitkan artikel di koran online dan dokumentasi foto dan video pelaksanaan pengabdian. Metode pelaksanaan PPM adalah dengan cara mengnalisis kebutuhan, merenencanakan kerja, Rencana kerja meliputi: persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kegiatan. Pelaksana kegiatan akan menjadwalkan waktu yang tepat dan tempat yang cocok dalam melaksanakan pelatihan dan workshop sesuai denga tahapan rencana kerja. Selanjutnya, evaluasi untuk semua program kegiatan sesuai target luaran. Kata Kunci: Motivasi; Belajar; Efektif; SMA Muhammadiyah 3
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENDIRIAN LEMBAGA PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK (TK) Armalena Armalena; Syahrizal Syahrizal; Asril Asril; Yuherman Yuherman
Menara Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.804 KB) | DOI: 10.31869/jmp.v1i1.3448

Abstract

Pendidikan anak usia dini khususnya Taman Kanak-kanak (TK) adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada perkembangan seluruh aspek kepribadian anak. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan Anderson (1993), "Early childhood education is based on a number of methodicl didactic consideration the aim of which is provide opportunities for development of children personality". Arti terjemahan pandangan Anderson tersebut adalah pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) memberi kesempatan untuk mengembangkankepribadian anak. Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini PAUD khususnya TK perlu menyediakan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan yang meliputi aspek kognitif, bahasa, sosial, emosi, fisik, dan motorik (Suriansyah dan Aslamiah, 2011 : 23). Mengingat pentingnya lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak ini, maka sudah selayaknya setiap wilayah terkecil (desa atau nagari atau marga) memiliki lembaga pendidikan. Masing-masing pihak bisa mendirikan lembaga pendidikan TK demi untuk memfasilitasi proses pendidikan anak usia dini. Termasuk di Kampung Cubadak, Koto Tinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Dengan demikian, sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat yang berkeinginan untuk mendirikan TK sangat diperlukan oleh masyarakat Kampung Cubadak. Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan memfasilitasi dalam rangka membantu warga nagari Kampung Cubadak dalam mewujudkan keinginan bersama yaitu pendirian lenbaga Pendidikan Taman Kanak-kanak dengan metode sosialisasi yang dilanjutkan dengan pendampingan tersistematis, hingga melakukan evaluasi implementasi. Dalam hal ini, tim pelaksana akan memberikan kontribusi pada upaya pendirian lembaga pendidikan TK di Kampung Cubadak, Koto Tinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode ini dimulai dari analisis kebutuhan, dilanjutkan dengan rencana kegiatan. Dalam rencaba kegiatan dimulai dengan persiapan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi kegiatan. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi yaitu telah dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2021. Sosialisasi dihadiri oleh masyarakat, pengurus yayasan yang nantinya akan menaungi lembaga pendidikan TK, serta tokoh masyarakat, yang terdiri dari wali jorong hingga ketua pemuda. Kegiatan yang dilaksanakan ini mendapat tanggapan yang positif dari peserta. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan selama pelaksanaan sosialisasi tentang pendirian TK. Selanjutnya, dilakukan pendampingan pada tanggal 12 September sampai dengan tanggal 18 September 2021. Pendampingan dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman tentang tata cara membuat serta mengurus surat menyurat yang diperlukan dalam proses pendirian TK. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa pengurus yayasan khususnya telah memahami langkah-langkah yang akan dilakukan sekaitan dengan mewujudkan berdiri lembaga pendidikan di lokasi ini. Kata Kunci: sosialisasi, pendampingan, taman kanak-kanak
Peningkatan Nilai-Nilai Demokrasi dan Nasionalisme Pada Mahasiswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Asril*, Asril; Jaenam, Jaenam; Syahrizal, Syahrizal; Armalena, Armalena; Yuherman, Yuherman
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i3.25109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menanamkan dan memperteguh jiwa demokrasi dan nasionalisme yang kuat di dalam diri setiap mahasiswa. Ketika jiwa demokrasi dan nasionalisme telah mereka miliki, maka rasa cinta terhadap bangsa dan semangat melakukan perjuangan untuk bangsa ini akan kuat dan besar. Salah satu upaya dalam penanaman jiwa demokrasi dan nasionalisme terhadap generasi penerus adalah dengan pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.Jenis metode yang digunakan dalam artikel ini adalah literatur review. Penulisan literatur review ini mengadopsi artikel-artikel nasional yang dimuat pada berbagai platform penyedia jurnal dengan skala nasional yang membahas tentang pentingnya peningkatan nilai-nilai demokrasi dan nasionalisme pada mahasiswa melalui pembelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan nilai-nilai demokrasi dan nasionalisme pada mahasiswa melalui pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraanmenunjukkan ke arah positif. Artinya, mahasiswa yang telah mendapatkan materi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan sikap demokrasi dan rasa nasionalisnya mengalami peningkatan yang baik.