Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat

BUDIDAYA ROTAN JERNANG UNTUK PETANI KARET DI PAUH

Asra, Revis (Unknown)
Farid, Faizar (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Dec 2017

Abstract

Rotan jernang (Daemonorops spp.) merupakan salah satu jenis rotan yang menghasilkan resin merah pada permukaan kulit buahnya. Resin merah jernang ini bernilai ekonomi tinggi dan dimanfaatkan untuk obat-obatan dan perwarna. Rotan jernang di hutan Kecamatan Pauh memiliki keanekragaman genetik yang tinggi, sehingga jernang di lokasi ini merupakan sumber plasma nutfah Jambi yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan. Menurut Balai Informasi Kehutanan Provinsi Jambi tahun 2009, keberadaan rotan jernang saat ini sudah langka. Oleh karena itu upaya budidaya harus dilakukan. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat petani karet dalam budidaya rotan jernang adalah sulitnya memperoleh biji tua jernang sebagai sumber bibit. Dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, metode pengabdian yang digunakan yaitu Participatory Rural Apraisal (PRA), yaitu metode pendidikan pada masyarakat. Metode PRA ini memiliki kelebihan, dimana keterlibatan masyarakat secara aktif (sebagai subyek) dan Perguruan Tinggi sebagai fasilitator. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan budidaya rotan jernang telah dilaksanakan di desa Karang Mendapo dan Batu Ampar Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun bersama kelompok tani Belato Makmur dan Makmur Utama. Sosialisasi dengan anggota kelompok tani berlangsung lancar, karena ketua IbM telah mengenal ketua kelompok tani, pada saat melakukan penelitian tentang jernang di daerah Kecamatan Pauh. Anggota kelompok tani sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, karena mereka berharap dengan integrasi tanaman jernang di kebun karet mereka dapat meningkatkan perekonomian mereka. Berhubung sulitnya memperoleh biji tua untuk jenis jernang unggul (Daemonorps draco) yang memiliki nilai jual getah jernang paling tinggi, maka ketua peneliti berinisiatif untuk membeli anakan jernang dari pemilik kebun jernang dan para pencari jernang. Anakan jernang ini ada yang diperoleh dari jernang yang telah dikebunkan dan ada juga yang dari hutan alam. Anakan yang diperoleh selanjutnya ditanam di dalam polybag dengan media tanam tanah, pasir dan pupuk kandang. Hasil monitoring pertumbuhan menunjukkan bahwa persentase pertumbuhan anakan mencapai 60 %.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JKAM

Publisher

Subject

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Public Health

Description

Jurnal Karya Abdi Masyarakat (JKAM) adalah jurnal yang diterbikan oleh LPPM Universitas Jambi untuk mempublikasikan dan meyebarluaskan tulisan dan artikel pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh akademisi, praktisi dan mahasiswa dengan tujuan agar dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi ...