Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP)
Vol. 3 No. 1 (2022)

Pemanfaatan Senyawa Alelokimia dari Gulma Kirinyu (Chromolaena odorata) sebagai Pupuk Organik Cair untuk Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Awal

Vira Irma Sari (Politeknik Citra Widya Edukasi)
Muhammad Nuril Anwar (Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi)
Ratih Rahhutami (Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2022

Abstract

Senyawa alelokimia yang terdapat pada gulma umumny dimanfaatkan sebagai biopestisida, namun dengan penggunaan dosis dan konsentrasi yang tepat senyawa tersebut dapat juga dimanfaatkan sebagai Pupuk Organik Cair (POC). Potensi tersebut dapat diaplikasikan pada bibit kelapa sawit masa pembibitan awal (pre nursery) karena bibit memerlukan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan vegetatifnya. Gulma kirinyu merupakan salah satu gulma dominan di perkebunan kelapa sawit dan mengandung senyawa alelokimia yang tinggi. Keberadaan gulma kirinyu yang melimpah akan sangat baik bila dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair untuk bibit kelapa sawit.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bahan alternatif pupuk organik cair serta pengaruhnya terhadap morfologi dan fisiologi bibit kelapa sawit, serta mengetahui kandungan senyawa alelokimia pada pupuk organik cair kirinyu. Penelitian dilaksanakan di areal percobaan Kecamatan Cibitung, Bekasi, mulai bulan November 2020  sampai Maret 2021. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan 5 perlakuan yaitu PO (Kontrol, tanpa pemberian POC), P1 (POC 5 ml/bibit), P2 (POC 10 ml/bibit),  P3 (POC 15 ml/bibit), dan P4 (POC 20 ml/bibit). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila berpengaruh nyata pada taraf 5% maka dilanjutkan dengan Uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC kirinyu belum dapat dijadikan alternatif bahan pembuatan pupuk organik cair, karena belum menunjukkan pengaruh nyata terhadap semua variabel morfologi dan fisiologi bibit kelapa sawit. Senyawa alelokimia yang terkandung dalam POC dan dosis yang diberikan masih tergolong rendah sehingga belum maksimal mendukung pertumbuhan bibit kelapa sawit. Senyawa alelokimia yang terkandung dalam POC adalah flavonoid 0,144% dan tanin 0,244%.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JPP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Pengelolaan Perkebunan menerima naskah artikel yang berhubungan dengan pengelolaan agroindustri perkebunan meliputi bidang budidaya tanaman, industri pengolahan, perawatan mesin industri dan akuntansi bidang ...