Petani menggunakan pestisida untuk membasmi hama yang menyerang tanaman mereka, sehingga pengunaan pestisida saat ini mengalami peningkatan. Saat ini terdapat 3.207 merek dagang pestisida di Indonesia. Kecamatan Paal Merah merupakan kecamatn di Kota Jambi dengan luas pertanian paling besar jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Luas pertanian yang juas mmenunjukkan jumlah petani yang banyak, untuk meningkatkan jumlah produksi maka petani tersebut mengunakan pestisida. Petani menggunakan pestisda belum sesuai dengan ketntuan yang berlaku sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan pestisida oleh petani. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penlitian adalah petani yang mengunakan pestisida sebanyak 57 orang petani. Dat dikumpulkan dengan cara wawancara kepada subyek penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diketahui 43,9% responden memiliki perilaku kurang baik dalam penggunaan pestisida, 47,4% responden memiliki pengetahuan kurang baik, 47,4% responden memiliki persepsi risiko kurang baik dan 36,8% responden tidak menyediakan APD. Hasil bivariate menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,013), persepsi risiko (p=0,013) dan ketersediaan sarana (p=0,018) dengan penggunaan pestisida pada petani. Diharapkan kepada Dinas Pertanian Kota Jambi melakukan pengawasan dan penyuluhan kepada petani tentang aturan penggunaan pestisida sehingga dapat meningkatkan pengetahuan petani dalam penggunaan pestisida.
Copyrights © 2022