PT Mitralab Buana merupakan perusahaan jasa pengujian laboratorium lingkungan, 80% kegiatan pengujian laboratorium/produksi di perusahaan ini memerlukan Aquademin sebagai bahan baku. Kebutuhan Aquademin yang fluktuatif menyebabkan pengendalian persediaan belum optimum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode pengendalian yang memberikan hasil yang optimum, menghitung titik pemesanan kembali (reorder point), stok pengaman (safety stock), dan tingkat efisiensi biaya. Hasil perhitungan MAD, MSE, dan MAPE menunjukan least square sebagai metode peramalan terpilih. Metode Economic Order Quantity (EOQ) digunakan karena metode ini mempertimbangkan kuantitas pemesanan berdasarkan biaya simpan dan biaya pesan. Metode Periodic Order Quantity (POQ) digunakan karena metode ini memberikan interval atau frekuensi pemesanan yang lebih terpola dan merupakan perkembangan dari Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian menunjukan metode Economic Order Quantity (EOQ) menghasilkan nilai pesanan optimum sebesar 303,1 liter/pemesanan dengan frekuensi pemesanan sebanyak 14 kali setahun dan metode Periodic Order Quantity (POQ) menghasilkan nilai pesanan sebesar 345,6 liter/pemesanan dengan frekuensi pemesanan sebanyak 12 kali setahun. Hasil perhitungan titik pemesanan kembali (Reorder Point) sebesar 299,98 liter dengan Safety Stock sebesar 299,8 liter. Tingkat efisiensi biaya dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) memiliki tingkat efisiensi biaya sebesar 26,44% sementara metode Periodic Order Quantity (POQ) memiliki tingkat efisiensi biaya sebesar 25,79%.
Copyrights © 2021