Daerah Selat Sunda masuk dalam segmentasi Sumatera dan Jawa dari Busur Sunda, yang memiliki karakteristik sangat aktif dalam aktivitas vulkanik, kegempaan, dan pergerakan tektonik. Patahan naik busur Sunda menimbulkan Gempa bumi yang kuat hingga 8.8Mw yang dapat memicu tsunami. Kawasan Palabuhanratu masuk dalam kategori yang terdampak dalam bahaya tsunami dari Busur Sunda. Kajian pembuatan peta zona bahaya genangan tsunami model ketinggian 5 meter, 10 meter, dan 30 meter berdasarkan periode ulang tsunami dikawasn Selat Sunda. Metode penelitian dengan menggunakan data sekunder dari NASA yaitu ASTER GDEM untuk menunjukkan elevasi dan Sentinel 2B untuk menunjukkan penggunaan lahan. Tools Pengolahan data citra satelit dengan Software QGIS. Hasil kajian menunjukkan bahwa bahaya genangan tsunami dengan ketinggian 5 meter memiliki luasan keterpaparan 113,65 ha, 10 meter keterpaparan 720,27 ha, dan 30 meter sebesar 1531.78 ha. Dengan cakupan desa yang terdampak Citepus, Palabuhanratu, Jayanti, Citarik dan Tonjong.
Copyrights © 2022