Kecipir mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pangan segar maupun
olahan bernilai gizi tinggi dan sebagai bahan dasar dalam industri biodiesel. Pemanfaatan
kecipir yang belum optimal mendorong dilakukannya penelitian tentang keanekaragaman
genetik tanaman kecipir sebagai langkah awal untuk mengembangkan potensi tanaman ini.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai keanekaragaman genetik pada level
molekuler kecipir polong panjang dan polong pendek dengan teknik RAPD. Dari 32 primer
yang diskrining, 20 dipilih untuk analisis menggunakan Program GenAlEx 6.1. Hasilnya 156
buah fragmen dengan 140 diantaranya menunjukkan polimorfisme sehingga didapatkan
polimorfisme total sebesar 89,74%. Polimorfisme dalam populasi kecipir polong pendek
bernilai 64.10% dan polimorfisme dalam populasi kecipir polong panjang sebesar 51.28%.
Kemiripan genetik Nei (bias) antara kecipir polong panjang dan kecipir polong pendek adalah
0,805 sementara jarak genetik antara keduanya adalah 0,218. Adapun kemiripan genetik tidak
bias antara kedua populasi adalah 0,873, sementara jarak genetik tidak bias sebesar 0,136.
Copyrights © 2012