Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari gaya belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Metode yang akan digunakan yaitu penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 29 Makassar sebanyak 19 siswa, yang terdiri dari siswa dengan gaya belajar visual sebanyak 8 siswa, kinestetik sebanyak 5 siswa, audio sebanyak 5 siswa dan 1 siswa pada gaya belajar audio visual. dengan presentase visual sebanyak 42.1%, kinestetik 26,3%, audio 26,3% dan audio visual 5.3%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket gaya belajar, tes tulis dalam bentuk soal uraian serta wawancara yang dilakukan untuk memverifikasi dan mengkaji lebih dalam mengenai hasil tes kemampuan berpikir kreatif pada subjek penelitian yang sesuai dengan indikator kefasihan dan fleksibility. Soal yang diujikan berbentuk soal essay yang terdiri dari dua nomor masing- masing meliputi indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan dan fleksibility. Analisis data dilakukan dengan menganalisis hasil angket, hasil tes dan wawancara, kemudian dilanjutkan dengan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, Siswa dengan gaya belajar visual ,berada pada kemampuan berpikir kreatif tingkat tiga karena mampu memenuhi indikator kefasihan dan fleksibility. Kedua, siswa dengan gaya belajar kinestetik, berada pada kemapuan berpikir kreatif tingkat tiga karena mampu memenuhi indikator kefasihan dan fleksibilty namun kurang teliti, namun ketika diwawancarai mampu menjelaskan dengan benar. Ketiga, Siswa dengan gaya belajar Audio, berada pada kemampuan berpikir kreatif tingkat satu karena hanya mampu memenuhi indikator kefasihan.
Copyrights © 2022