Irfan Arsid
Universitas Pancasakti Makassar

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS Akbar Taufik; Irfan Arsid
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2020): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v4i2.798

Abstract

A matter of HOTS is one that can be used to measure students 'ability in problem solving, therefore in detail the purpose of this study is to find out how the students' mathematical problem solving ability in solving HOTS questions at SMK Nasional Makassar. The method used in this research is descriptive research. In data collection, two methods are used, namely the documentation method, in which this method will produce data in the form of student work, and the second is the interview method, in this interview, the researcher will explore how the students' responses and problem-solving abilities are. The stages to be carried out in this research include three steps: (1) the preparation stage; (2) the research implementation stage; (3) the preparation of a report. The result in this study is that the SMK Nasional Makassar students are still lacking in working on HOTS questions, this shows that less than 50% of students are able to answer up to 5 questions which are HOTS category questions. Where there were only 18 students who were able to answer 2 question numbers in the analyzing category and only 5 people who were able to answer in the evaluating category. While at the level of creating none of the students were able to answer correctly. This is because the ability and accuracy of students in analyzing and visualizing questions in the form of pictures is still lacking.
Pengambangan Buku Ajar matematika berbasis soal terbuka menumbuh kembangkan kreatifitas siswa SMP Irfan Arsid; Asmaul Husnah
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 6 No 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.019 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v6i1.441

Abstract

Banyak terjadi pada peserta didik kita saat ini menganggap matematika itu hanya akan berputar pada berhitung semata. Sebagaimana hasil penelusuran awal kami di smp negeri 2 bangkala barat, peserta didik menganggap matematika itu adalah hitungan, dan menyelesaikan soal matematika cukup dengan mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh guru sampai mendapatkan jawabannya. Dengan mengikuti satu langkah saja tidak akan menumbuhkan kreativitas pada peserta didik. Untuk menjawab masalah-masalah di atas maka kami bermaksud membuat sebuah pengembangan buku ajar berbasis soal terbuka pada peserta didik. Karena dengan buku ajar berbasis soal terbuka ini akan menumbuh kembangkan kreatifitas siswa. Pembuatan buku ajar matematika berbasis soal terbuka merupakan langkah untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menjawab soal matematika ataupun kreativitas dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar matematika yang berbasis soal terbuka untuk menumbuh kembangkan kreatifitas siswa SMP. Proses pengembangan buku ajar ini mengikuti model pengambangan Plomp, yaitu: (1) Fase Investigasi awal, (2) Fase Perancangan, (3) Fase Realisasi (4) Fase Tes, Evaluasi dan Revisi. Berdasarkan nilai rata-rata total hasil validasi dengan hasil rata-rata total sebesar 3,32 sehingga dan dinyatakan valid berdasarkan kriteria kevalidan (2,5<M<3,5). Sedangkan untuk kepraktisan buku diperoleh nilai rata-rata total sebesar 1,52 sehingga dikatakan terlaksana seluruhnya berdasarkan kriteria kepraktisan (1,5<M<2,0). Buku ajar yang dikembangkan juga efektif karena telah memenuhi ketuntasan klasikal siswa, dan siswa juga masuk dalam kategori kreatif dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Mandiri Berbasis Macromedia Flash Materi Koordinat Cartesius Irfan Arsid
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2020): ELIPS, September 2020
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/elips.v1i1.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash.Proses Pengembangan ini mengikuti model pengembangan Plomp, yaitu: (1) Fase Investigasi Awal (Preliminary Investigation Phase), mencakup kajian teori pendukung, analisis masalah pembelajaran, analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa, dan analisis konsep,(2) FasePerancangan (Design Phase), pada fase ini dirancang media pembelajaran macromedia ,(3) Fase Realisasi/Konstruksi (Realization/Construction Phase), pada fase ini dilakukan penyusunan media berdasarkan rancangan pada fase perancangan, dan (4) Fase Tes, Evaluasi, dan Revisi (Test, Evaluation and Revision Phase), pada fase ini dilakukan dua kegiatan utama, yaitu: (a) Validasi media pembelajaran dan (b) Uji Coba.Hasil pengembangan media pembelajaran yang diperoleh yaitu (1) media pembelajaran telah memenuhi kriteria kevalidan (valid: 2,5 M<3,5) berdasarkan nilai rata-rata total validasi oleh dua orang validator terhadap media sebesar 3,42, (2) media pembelajaran yang dikembangkan sudah memenuhi kriteriake praktisan(terlaksana seluruhnya: 1,5 ≤ M ≤ 2,0) berdasarkan nilai rata-rata total aspek keterlaksanaan pembelajaran dari dua orang pengamat sebesar 1,54, (3) media pembelajaran yang dikembangkan dapat dikatakan efektif karena ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 87% telah memenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu minimal 86% siswa, sebanyak 31 atau 86% siswa memiliki nilai di atas nilai minimal 75, aktivitas siswa dapat dikatakan ideal karena setiap kegiatan berada pada interval toleransi waktu yang diberikan, serta sebanyak 75% siswa memberikan respons positif terhadap media dan pelaksanaan pembelajaran.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REACT DAN STRATEGI KONVENSIONAL irfan arsid; Haryuni Helmi
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2021): ELIPS, Maret 2021
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/elips.v2i1.191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan penalaran matematis siswa (berupa nilai pre tes dan pos tes) siswa kelas X Air Frame kelas kontrol menggunakan pembelajaran dengan strategi konvensional dan kelas X Avionic kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan strategi react dalam pokok bahasan Matriks. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, tes, dan angketjenis penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian dua kelompok sampel yang terdiri dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan strategi react sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran dengan strategi konvensional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 Januari 2014 sampai 25 Februari 2014 dengan melakukan proses belajar mengajar di kelas X Air Frame dan kelas X Avionic semester genap SMK Penerbangan Hasanuddin Makassar.Hasil penelitian dengan judul Perbandingan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas X Avionic SMK Penerbangan Hasanuddin Makassar dalam Pembelajaran Matematika dengan Strategi React dan Strategi Konvensional dalam Memecahkan Masalah Berkaitan dengan Matriks dapat dikatakan terjadi perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, ini terlihat pada uji t yang dilakukan pada hasil gain kelas kontrol dan eksperimen Asym. Sig(2-tailed) = 0,000. Jika diambil = 0,00 maka Asymp.Sig(2-tailed) < 0,05 sehingga Ho ditolak. Dari pre tes dan pos tes setelah dilakukan uji man-whitney pada pre tes dan uji t pada pos tes memperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 sehingga ½ Sig. (2-tailed) < 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan bernalar matematis kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Pembelajaran matematika dengan menggunakan strategi REACT mendapat respon yang lebih baik daripada metode konvensional.
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA MATERI ALJABAR Asmaul Husnah; Irfan Arsid
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2022): ELIPS, September 2022
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/elips.v3i2.579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari gaya belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Metode yang akan digunakan yaitu penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 29 Makassar sebanyak 19 siswa, yang terdiri dari siswa dengan gaya belajar visual sebanyak 8 siswa, kinestetik sebanyak 5 siswa, audio sebanyak 5 siswa dan 1 siswa pada gaya belajar audio visual. dengan presentase visual sebanyak 42.1%, kinestetik 26,3%, audio 26,3% dan audio visual 5.3%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket gaya belajar, tes tulis dalam bentuk soal uraian serta wawancara yang dilakukan untuk memverifikasi dan mengkaji lebih dalam mengenai hasil tes kemampuan berpikir kreatif pada subjek penelitian yang sesuai dengan indikator kefasihan dan fleksibility. Soal yang diujikan berbentuk soal essay yang terdiri dari dua nomor masing- masing meliputi indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan dan fleksibility. Analisis data dilakukan dengan menganalisis hasil angket, hasil tes dan wawancara, kemudian dilanjutkan dengan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, Siswa dengan gaya belajar visual ,berada pada kemampuan berpikir kreatif tingkat tiga karena mampu memenuhi indikator kefasihan dan fleksibility. Kedua, siswa dengan gaya belajar kinestetik, berada pada kemapuan berpikir kreatif tingkat tiga karena mampu memenuhi indikator kefasihan dan fleksibilty namun kurang teliti, namun ketika diwawancarai mampu menjelaskan dengan benar. Ketiga, Siswa dengan gaya belajar Audio, berada pada kemampuan berpikir kreatif tingkat satu karena hanya mampu memenuhi indikator kefasihan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS E-BOOK MENGGUNAKAN APLIKASI BOOK CREATOR PADA MATERI PERSAMAAN LINGKARAN Suryanti Suryanti; Irfan Arsid
ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2023): ELIPS, September 2023
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/elips.v4i2.962

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui dan mendeskripsikan kualitas e-book menggunakan book creator dengan materi persamaan lingkaran ditinjau dari kevalidan, efektifitas, dan kepraktisan. Jenis penelitian ini menggunakan metode pengembangan (research and development) model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), yang melibatkan 2 orang guru matematika dan 30 orang siswa. Dalam uji coba penggunaan, subjek ujinya adalah satu kelas. Instrumen penelitian meliputi instrumen validasi produk materi dan desain, instrumen persepsi guru dan siswa untuk mengetahui keefektifan buku elektronik menggunakan book creator, instrumen observasi, dan tes pilihan ganda dengan lima alternatif pilihan jawaban. Untuk instrumen tes pilihan ganda, terlebih dahulu melakukan uji coba untuk memastikan bahwa tes yang digunakan berkualitas tinggi, kemudian melakukan analisis item. Analisis ini digunakan untuk mengetahui validitas, daya pembeda, indeks kesukaran, dan reliabilitas. Hasil penelitian ini: e-book menggunakan book creator pada materi persamaan lingkaran memiliki kualitas baik karena telah memenuhi 3 aspek yaitu valid, efektif dan praktis.