Permasalahan dalam riset ini adalah kebanyakan siswa kurang mampu mengubah atau membuat pemodelan matematika, sehingga mereka susah dalam meyelesaikan masalah tersebut. Riset ini bertujuan untuk melihat kemampuan berpikir kritis matematis siswa berpengaruh melalui model pembelajaran berbasis masalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment dengan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, yaitu tes awal (Pre-Test) dan tes akhir (Post-Test). Hasil penelitian menggunakan uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung (6,175) setelah dibandingkan dengan ttabel (1,708). Nilai thitung> ttabel 6,175 > 1,708, maka Ha diterima dan H0 ditolak Artinya Ada pengaruh antara model berbasis masalah terhadap berpikir kritis matematis peserta didik kelas 8 SMP
Copyrights © 2022