p-Index From 2020 - 2025
9.003
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Implementation Strategy Instant Assessment To Increase Activity and Result of Learning Mathematics of Al Maksum Junior High School Student Novriani, Milda Rizky; Nasution, Marah Doly; Surya, Edy
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 8, No 1 (2017): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v8i1.7808

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui apakah penerapan strategi pembelajaran Instant Assessment dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa dan untuk mengetahui apakah penerapan strategi pembelajaran Instant Assessment dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VII-3 di SMP Al Maksum Percut Sei Tuan T.P 2014/2015 yang berjumlah 36 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi. Hasilnya meningkat pada hasil belajar dan rata-rata keaktifan siswa. Pada siklus I hasil belajar siswa yaitu 44,44% pada siklus ini yang menjadi tujuan dalam penelitian belum tercapai, dan observasi nilai rata-rata keaktifan siswa hanya 2,46. Siklus II Hasil belajar yaitu 75,00% dan nilai rata-rata keaktifan siswa 2,8. Siklus III mencapai ketuntasan hasil belajar siswa 91,67% dan ternyata pada siklus III ini menunjukkan peningkatan dengan rata-rata keaktifan siswa 3,06 dengan kategori baik.This research had purpose for know what the threatment of strategy learning Instant Assessment can increase  the student activity for subject math and for knowing  what the threatment learning instant assessment can increasing the result in subject math. The subjects of this research was the student of  VII-3 in SMP Al Maksum Percut Sei Tuan T.P 2014/2015 the sum of student was 36 people. The instrument of this research used the was test and observation. The resultwas could increase in student  outcomes and average of students’ activity. In the circle I the result of student abilitywas 44.44% in this circle become the purpose were not get student achievement and the average of more observation was 2.46. In the circle II the results of student ability was 75.00% and the average mask of observation was 2.8. in the Circle III the result of students ability was 91.67% and as we know the in  the circle III to school the increasing of average student achievement of 3.06 it show that student achievement in good category. 
Implementation Strategy Instant Assessment To Increase Activity and Result of Learning Mathematics of Al Maksum Junior High School Student Novriani, Milda Rizky; Nasution, Marah Doly; Surya, Edy
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 8, No 1 (2017): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v8i1.7808

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui apakah penerapan strategi pembelajaran Instant Assessment dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa dan untuk mengetahui apakah penerapan strategi pembelajaran Instant Assessment dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VII-3 di SMP Al Maksum Percut Sei Tuan T.P 2014/2015 yang berjumlah 36 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi. Hasilnya meningkat pada hasil belajar dan rata-rata keaktifan siswa. Pada siklus I hasil belajar siswa yaitu 44,44% pada siklus ini yang menjadi tujuan dalam penelitian belum tercapai, dan observasi nilai rata-rata keaktifan siswa hanya 2,46. Siklus II Hasil belajar yaitu 75,00% dan nilai rata-rata keaktifan siswa 2,8. Siklus III mencapai ketuntasan hasil belajar siswa 91,67% dan ternyata pada siklus III ini menunjukkan peningkatan dengan rata-rata keaktifan siswa 3,06 dengan kategori baik.This research had purpose for know what the threatment of strategy learning Instant Assessment can increase  the student activity for subject math and for knowing  what the threatment learning instant assessment can increasing the result in subject math. The subjects of this research was the student of  VII-3 in SMP Al Maksum Percut Sei Tuan T.P 2014/2015 the sum of student was 36 people. The instrument of this research used the was test and observation. The resultwas could increase in student  outcomes and average of students’ activity. In the circle I the result of student abilitywas 44.44% in this circle become the purpose were not get student achievement and the average of more observation was 2.46. In the circle II the results of student ability was 75.00% and the average mask of observation was 2.8. in the Circle III the result of students ability was 91.67% and as we know the in  the circle III to school the increasing of average student achievement of 3.06 it show that student achievement in good category. 
Pendekatan Keterampilan Membaca Matematika Nasution, Marah Doly
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA "EUREKA" Vol 1, No 1 (2012): EUREKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA "EUREKA"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan Keterampilan Membaca Matematika
PRE SERVICE TEACHERS’ PERCEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF PROJECT BASED LEARNING IN MATHEMATIC CLASS Marah Doly Nasution; Ahmad Ahmad; Zulkifley Mohamed
Jurnal Infinity Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NUMBER 1, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v10i1.p109-120

Abstract

Project-based learning is one of the 21st-century methods that can increase the students' ability to have useful competence in their knowledge, especially in learning mathematic. Hence, the teachers' perception of the implementation of PBL is essential to know. The purpose of this study was to determine student perceptions about the application of project-based learning models. This research is a survey research with a quantitative descriptive approach. The samples used in this study amounted to 63 students of the sixth semester in the Department of Mathematical Education, Muhammadiyah University North Sumatra. The data collection technique used a questionnaire. The data analysis technique consists of quantitative analysis techniques with a statistical approach. The results of this study indicate that: (1) the students' perceptions of the interaction aspects of students and teachers are in the very good category with a mean score of 85.32%. (2) Students' perceptions of motivation / increasing student interest in learning are in the very high category, with an average score of 85.53%. (3) Students' perceptions on the competency aspect of understanding subject matter are in the very good category with an average score of 85.48%. (4) Students' perceptions of the competency aspects of critical, effective, and efficient thinking are in the category of strongly agree with a mean score of 82.62%. (5) Students' perceptions of good time management competence are in the good category with an average score of 79.10%. (6) Students' perceptions of good student learning outcomes are in the very good category, with a mean score of 82.67%. (7) Students' perceptions of the learning model's conformity aspect with subject characteristics are in the very high category with a mean score of 84.05%.
Penerapan Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Refresentasi Matematika Siswa Tua Halomoan Harahap; Marah Doly Nasution
EDUTECH Vol 1, No 01 (2015): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.985 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v1i01.273

Abstract

Underconstruction
Pengaruh Model Kooperatif Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematika Dan Percaya Diri Siswa Mas Nurul Ittihadiyah Lubuk Pakam Muhammad Abdi, Marah Doly Nasution, Zulfi Amri
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2021): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v6i2.6885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh yang signifikan antara model kooperatif STAD dan Jigsaw terhadap pemahaman matematis siswa, (2) pengaruh yang signifikan antara model kooperatif STAD dan Jigsaw terhadap kepercayaan diri siswa, (3) terdapat interaksi antara siswa keterampilan matematika awal dan model pembelajaran untuk pemahaman matematika siswa, (4) terdapat interaksi antara keterampilan matematika awal dan model pembelajaran untuk kesadaran diri siswa. Alat bantu yang digunakan terdiri dari: (1) keterampilan matematika awal siswa, (2) tes keterampilan komunikasi, (3) angket kepercayaan diri. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis inferensi. Analisis inferensial data dilakukan dengan analisis kovarians (ANAKOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara model kooperatif tipe STAD dan Jigsaw terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa, dengan nilai sig. 0,004 lebih kecil dari dengan 0,05 (2) terdapat interaksi antara kemampuan awal matematika dan model pembelajaran terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa dengan dengan nilai sig. 0,037 lebih kecil dari dengan 0,05 (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara model kooperatif tipe STAD dan Jigsaw terhadap percaya diri siswa, dengan nilai sig. 0,004 lebih kecil dari dengan 0,05 (4) tidak terdapat interaksi antara kemampuan awal matematika dan model pembelajaran terhadap percaya diri siswa dengan nilai sig. 0,172 lebih besar dari dengan 0,05Kata Kunci: KAM, Model STAD, Jigsaw, Kemampuan Pemahaman, Percaya Diri
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Make-A Match (Mam) Pada Materi Limit Fungsi Di Kelas XI MAN 1 Medan Marah Doly Nasution; Cici Prastika
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v1i1.3059

Abstract

Matematika merupakan ilmu yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan, khususnya dalam mengembangkan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Guru mempunyai tugas untuk memilih model dan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pendidikan karena sampai saat ini masih banyak ditemukan kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam mempelajari matematika. Permasalahan yang diangkat dalam PTK ini adalah upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif Make-A Match pada materi limit fungsi di kelas XI MA Negeri 1 Medan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI-MIA 5 tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 47 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes di setiap siklus. Kriteria yang ditetapkan yaitu  dari siswa mendapat skor . Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif Make-A Match dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pada siklus I diketahui bahwa 23 orang peserta didik (48,94%) tidak tuntas dalam pembelajaran pada materi limit fungsi dan 24 orang lainnya (51,06%) telah tuntas dalam pembelajaran pada materi limit fungsi. Namun pada siklus II telah mengalami peningkatan, 47 orang peserta didik (100%) telah tuntas dalam pembelajaran dan 0% sisanya tidak tuntas, dengan kata lain tidak ada peserta didik yang tidak tuntas. Dengan demikian menunjukkan bahwa model pembelajaran Kooperatif Make-A Match mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Limit Fungsi di MA Negeri 1 Medan tahun ajaran 2018/2019. Kata kunci :   Hasil Belajar, Pembelajaran kooperatif Make-A Match
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Tabung Terhadap Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Teluk Dalam Tahun Pembelajaran 2019/2020 Cari Nafkah Duha; Marah Doly Nasution
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v2i2.7170

Abstract

Matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan atau menelaah bentuk-bentuk atau struktur-struktur yang abstrak dan hubungan-hubungan di antara hal-hal itu. Untuk dapat memahami struktur-struktur serta hubungan-hubungan, tentu saja diperlukan pemahaman tentang konsep-konsep yang terdapat di dalam matematika itu. Dengan demikian, belajar matematika berarti tentang konsep-konsep dan struktur-struktur yang terdapat dalam bahasan yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep khususnya materi tabung adalah dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning sering disebut juga model penemuan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran discovery learning pada materi tabung; mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep materi tabung melalui penerapan model pembelajaran discovery learning.Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara rekan guru mata pelajaran matematika dan penulis. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX – B SMP Negeri 1 Telukdalam sebanyak 40 siswa.Berdasarkan penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan pemahaman konsep. Hal ini ditandai dengan (1) Nilai persentase keberhasilan siswa mengalami kemajuan dari 63% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II, dengan demikian ada peningkatan pemahaman konsep dan hasil belajar sebesar 37%. (2) Persentase indikator pemahaman konsep matematika siswa meningkat dari siklus I mencapai 63,8% ke siklus II mencapai 90,8%. Model pembelajaran discovery learning sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang layak dipertimbangkan, penulis menyarankan: guru matematika dapat mempertimbangkan model pembelajaran discovery learning dalam pembelajaran matematika di SMP (Sekolah Menengah pertama) mengurangi hambatan yaitu siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan menemukan konsep-konsep tabung.
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTED METHEMATICS PROJECT (CMP) Tua Halomoan Harahap; Marah Doly Nasution
Journal Mathematics Education Sigma [JMES] Vol 2, No 1 (2021): JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA
Publisher : Journal Mathematics Education Sigma [JMES]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmes.v2i1.6746

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran connected mathematics project dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa SMP Negeri 3 Medan T.P 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Medan T.P 2018/2019 yang terdiri dari 40 orang siswa. Objek penelitian ini adalah model connected mathematics project dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa dengan pokok bahasan lingkaran. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yaitu untuk mengetahui pemahaman matematika siswa dengan menggunakan model connected mathematics project. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes dan observasi yang dilakukan pada berlangsungnya pembelajaran matematika. Data pada tes awal tingkat ketuntasan belajar siswa ditulis dalam bentuk tsbel dan grafik. Pada tes awal tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal diperoleh 18 orang siswa (45%) yang tuntas 22 orang siswa (55%) yang tidak tuntas. Pada siklus I meningkat menjadi 24 orang siswa (60%) yang tuntas, sedangkan 16 orang siswa (40%) belum tuntas, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 34 orang siswa (85%) yang tuntas, hasil observasi siswa yang dilakukan peneliti menunjukkan hasil rata-rata pada siklus I sebesar 73,85 dan pada siklus II sebesar 86,75. Aktivitas belajar matematika siswa selalu mengalami peningkatan mulai dari tes awal, siklus I, dan siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar menggunakan model pembelajaran Connected Mathematics Project dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan lingkaran SMP Negeri 3 Medan T.P 2018/2019.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP PAB 9 Klambir V T.P 2019/2020 Marah Doly Nasution; Wita Oktaviani
Journal Mathematics Education Sigma [JMES] Vol 1, No 2 (2020): JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA
Publisher : Journal Mathematics Education Sigma [JMES]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmes.v1i1.4390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis masalah dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini mengunakan model penelitian dan pengembangkan (R&D) yang dikembangkan oleh sugiyono (2011), yang meliputi 10 langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk tahap akhir, produk massal. Namun pada penelitian ini hanya sampai pada langkah ke 7 yaitu revisi produk. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi perangkat pembelajaran dan lembar soal pretest posttest. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP PAB 9 Klambir V dengan materi bilangan pecahan. Berdasarkan hasil validasi perangkat pembelajaran dan instrumen penilaian didapat bahwa RPP dinyatakan valid dengan skor rata-rata 3,93 dengan kriteria baik, LKPD dinyatakan valid dengan skor rata-rata 4 dengan kriteria baik, Media Pembelajaran dinyatakan valid dengan skor rata-rata 3,95 dengan kriteria baik, dan instrumen penilaian berupa pretest dan postest dinyatakan valid dengan skor rata-rata 3,85 dan 3,85 dengan kriteria baik. Dari hasil uji N-Gain disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa mengalami peningkatan. Setelah dilakukan revisi maka perangkat pembelajaran matematika berupa RPP, LKPD, media pembelajaran, dan instrumen penilaian dikatakan layak digunakan di sekolah. Kata kunci: Pengembangan, Perangkat Pembelajaran berbasis Masalah, Model R&D menurut Sugiyono, Materi Bilangan Pecahan.