Generasi Z dikenal dengan generasi digital yang tidak menyukai komunikasi verbal, mengutamakan kematangan financial, dan peduli pada lingkungan. Namun hal-hal tersebut ternyata belum diimbangi dengan kemampuan membaca kritis teks digital. Membaca kritis adalah keterampilan membaca tingkat dua. Dengan membaca kritis maka seseorang akan bisa berpikir kritis. Kota Tegal dikenal dengan kota Bahari karena letaknya di daerah pantura. Tentunya remaja di lingkungan tersebut memerlukan wawasan tentang bahari. Dengan wacana berwawasan bahari dan pendekatan ekolinguistik maka keterampilan membaca kritis mahasiswa akan lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripstif. Dengan wacana yang berwawasan bahari dan pendekatan ekolinguistik nyatanya terbukti membantu mahasiswa lebih memahami membaca kritis.
Copyrights © 2022