Jamu tradisional sudah tidak asing lagi bagi kita sebagian masyarakat di Indonesia. Jamu tradisional juga memiliki manfaat yang penting dalam kehidupan masyarakat, yakni sebagai warisan budaya lokal dalam bidang kesehatan. Beberapa dekade terakhir, telah terjadi perkembangan teknologi informasi dan internet yang sangat pesat yang mendorong terjadinya revolusi industri 4.0. Perkembangan teknologi ini tidak hanya sekadar membuka interaksi secara luas namun juga mendisrupsi berbagai bidang kehidupan manusia. Fenomena disrupsi memberikan dampak perubahan yang besar dalam berbagai bidang terutama strategi komunikasi pemasaran jamu tradisional. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengangkat penelitian tentang strategi pemasaran jamu tradisional di era teknologi digitalisasi 4.0. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian deskriptif kualitatif ini mengungkapkan bagaimana strategi komunikasi pemasaran jamu tradisional di era teknologi digitalisasi 4.0. Peneliti memfokuskan penelitian pada strategi komunikasi pemasaran obat tradisional di era tekologi digitalisasi 4.0. dalam meningkatkan penjualan. Peneliti menggunakan teknik sampling purposive dengan mengambil tiga orang informan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Copyrights © 2022