Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi

Perbedaan Kadar Zat Besi (Fe) Pada Belut Yang Dipanggang Dengan Belut Yang Dikukus Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

Ade Irma Fitria Ningsih (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram)
Rizki Nugrahani (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram)
Novia Kharisma H. (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram)
Novia Rizki W. (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram)



Article Info

Publish Date
02 Sep 2020

Abstract

Kekurangan zat besi dapat menimbulkan penyakit defisiensi yang di sebut anemia gizi besi. Pencegahan anemia dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan sumber zat besi, baik dari makanan yang bersumber dari hewani maupun yang bersumber dari nabati. Pada belut segar mengandung 20 mg/100 g zat besi. Kandungan zat besi pada belut lebih tinggi dibandingkan dengan zat besi pada telur dan daging. Maka dari itu, kebutuhan tubuh terhadap zat besi rata-rata 12-18 mg per hari. Pengolahan dengan panas secara umum mengakibatkan kehilangan beberapa zat gizi terutama zat yang bersifat labil. Proses pemanasan dapat mendegradasi heme sehingga bioavailabilitas heme iron akan menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar zat besi pada belut yang dipanggang dengan belut yang dikukus dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom (AAS) pada panjang gelombang 305,91 nm. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian Pre eksperimental. Sampel penelitian adalah belut yang dipanggang dan dikukus. Belut yang dipanggang dan dikukus dibuat dengan cara diabukan dalam muffle purnace pada suhu 650°C selama 4 jam kemudian dilarutkan dengan 10 Ml HNO3, didinginkan kemudian dimsukkan kedalam labu takar 50mL sampai tanda batas. Dilakukan pembacaan pada Spektopotometri Serapan Atom dengan tiga replikasi. Hasil pengukuran kadar zat besi pada belut dalam bentuk larutan yang telah diubah menjadi satuan mg/kg. Dimana kadar Fe pada belut yang dipanggang lebih tinggi di banding belut yang dikukus dengan kadar rata-rata 66,475 mg/kg dan 22,57 mg/kg

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jikf

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi (JIKF) dengan e ISSN : 2776-8449, p ISSN : 2442-5087 adalah jurnal yang ditujukan untuk publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Jurnal ini adalah Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi (JIKF) yang ...