Pre eklampsia adalah sekumpulan gejala yang secara spesifik hanya muncul selama kehamilan dengan usia lebih dari 20 minggu. Dari survei awal yang telah dilakukan di Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri pada bulan Juni sampai dengan November 2012 dari 10 orang ibu hamil yang mengalami pre eklampsia 5 diantaranya dengan berat badan lebih (4 orang overwheight dan 1 orang obesitas), 4 diantaranya dengan berat badan hamil ideal (BBIH), dan 1 orang dengan berat badan kurang. Hal ini menunjukkan kasus pre eklampsia pada ibu hamil lebih tinggi di derita ibu dengan berat badan lebih. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah inferensial kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil dengan pre eklampsia di Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri Tahun 2013 yaitu sebanyak 43 responden, sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu sebanyak 43 orang. Berdasarkan data yang dianalisis menggunakan rumus uji korelasi Spearman Rho’s dengan derajat kemaknaan α=0,05 menggunakan program SPSS for Window versi 17.00 diperoleh α=0,085. Hasil analisa data dengan uji korelasi Spearman Rho’s diperoleh α=0,085 jadi α > 0,05 yang artinya Hο diterima yaitu tidak ada hubungan antara berat badan dengan kejadian pre eklampsia pada ibu hamil di Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri Tahun 2013. Berdasarkan hasil penelitian diperlukan adanya ketelitian melakukan pemeriksaan, mengidentifikasi dini, dan melakukan konsultasi atau berkolaborasi dengan dokter dalam melakukan deteksi dini komplikasi pada ibu hamil.
Copyrights © 2019