Ziadatul Munawarah
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Kelas Ibu Hamil Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Banyumulek. Ziadatul Munawarah; Nurul Hidayati
JIKF Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.932 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v9i2.875

Abstract

Berdasarkan pengamatan sementara bahwa peneliti telah melakukan pengamatan di puskesmas banyumulek. Dari 10 ibu hamil yang memeriksa kehamilannya hanya 4 orang yang mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan, peneliti menyimpulkan bahwa masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamila. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelas ibu hamil terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Banyumulek Tahun 2018. Desain dalam penelitian ini adalah analitik dengan rancangan bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Banyumulek pada bulan Januari sampai bulan Mei 2018 yaitu sebanyak 200 orang ibu hamil.Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sehingga sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang pernah mengikuti kelas ibu hamil di wilayah kerja puskesmas banyumulek sebanyak 67 responden. Alat bantu yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi-Square dengan taraf signifikansi ɑ 0,05. Hasil penelitian berdasarkan Tingkat pengetahuan menunjukkan bahwa 46 responden berada pada kategori tingkat pengetahuan baik (68,7%), sebanyak 17 responden berada pada tingkat pengetahuan cukup (25,4%) dan sebanyak 4 responden berada pada tingkat pengetahuan kurang (6,0%).Dari hasil analisis statistic dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil nilai p = 0,000 (p<0,05) artinya Ho ditolak dan Ho diterima dengan demikian dapa dibuat kesimpulan bahwa kelas ibu hamil berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Tanda Bahaya Persalinan Dengan Pemilihan Tempat Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lendang Nangka-Lombok Timur Tahun 2020 Nurul Auliya Kamila; Ziadatul Munawarah; Aulia Rahmasari
JIKF Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.172 KB)

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari rekapitulasi laporan di Puskesmas Lendang Nangka Lombok Timur, jumlah Ibu hamil pada bulan Januari – Oktober 2019 berjumlah 429 jiwa. Dimana desa yang termasuk wilayah kerja Puskesmas Lendang Nangka sebanyak 5 wilayah yaitu desa Lendang Nangka jumlah ibu hamil 98 jiwa, Desa Lendang Nangka Utara 83 jiwa, Desa Danger 123 jiwa, Desa Kumbang 57 jiwa, Desa Kesik 68 jiwa. Adapun kasus persalinan Nakes berjumlah 841 jiwa (92,5%). Gambaran pengetahuan ibu atau ibu hamil yang sudah memasuki trimester III mengenai tanda-tanda bahaya persalinan dan dalam pemilihan tempat persalinan pada tahun 2012 masih saja ada yang melahirkan di non fasillitas kesehatan, sehingga dalam kasus ini jumlah persalinan non Nakes di Puskesmas Lendang Nangka sebesar 13 jiwa ( 1,4% ) Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya persalinan dengan pemilihan tempat persalinan di wilayah kerja Puskesmas Lendang Nangka-Lombok Timur tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah metode observasional analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang datang ke Puskesmas dan tinggal menetap di Wilayah Kerja Puskesmas Lendang Nangka Januari - Oktober 2019 sebanyak 1.071 ibu hamil. Sampel yang dianggap mewakili dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalah accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 responden, sebagian besar responden berumur 20-35 tahun sebanyak 23 orang (76,7%) primigravida sebanyak 19 orang (63,3%) berpendidikan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 10 orang (33,3%) bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 21 orang (70,0%). Sebagian besar tingkat pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya persalinan dengan pemilihan tempat persalinan adalah baik sebanyak 23 responden (76,7%). Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya persalinan dengan pemilihan tempat persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Lendang Nangka Tahun 2019 (p = 0,034). Diharapkan kepada petugas kesehatan agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu dengan cara memberikan penyuluhan dan dianjurkan kepada ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin di tempat pelayanan kesehatan.
Pengetahuan Ibu Tentang Perubahan Psikologis Masa Menopause di Puskesmas Ampenan Nurul Hidayati; Ziadatul Munawarah; Reza Anastasia Bajri
JIKF Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesahatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i1.1089

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti di Puskesmas Ampenan menunjukkan bahwa dari 10 ibu yang memasuki usia menopause, 7 orang diantaranya mengatkaan tidak tahu tentang perubahan pada masa menopause. Pengetahuan ibu terhadap perubahan pada masa menopause masih di anggap kurang. Sedangkan 3 dari 10 orang ibu menopause yang kurang pengetahuannya dapat di lihat dari sikap terhadap prilaku hidup sehat dan dalam menanggulangi masalah yang kurang mengerti tentang sikap dalam menghadapi menopause. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui studi deskriptif tingkat pengetahuan ibu tentang perubahan psikologis pada masa menopause di Puskesmas Ampenan Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya adalah semua ibu menopause yang datang berkunjung ke Puskesmas Ampenan sebanyak 1.425 Orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 30 orang. Alat bantu yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 ibu menopause yang diteliti, sebagian besar berada pada kelompok umur >55 tahun sebanyak 18 orang (60%), pendidikan menengah sebanyak 16 orang (53,3%) dan tidak bekerja sebanyak 19 orang (63,3%) dengan pengetahuan yang cukup tentang perubahan psikologis pada masa menopause sebanyak 14 orang (46,7%).
Hubungan Antar Diabetes Melitus Gestasional dengan Hipertensi Pada Ibu Hamil di Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri Ziadatul Munawarah; Pramita Putri Utami; Marlia Fujiyanti
JIKF Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v8i2.1109

Abstract

Diabetes Melitus Gestasional adalah merupakan gangguan metabolisme yang ringan, tetapi hiperglikemia ringan tetap dapat memberikan penyulit pada ibu, berupa hipertensi, preeklampsi, polihidramnion, infeksi saluran kemih, persalinan seksiosesaria, trauma persalinan akibat bayi besar (Sarwono, 2006). Di Indonesia, hipertensi dalam kehamilan (preeklampsi-eklampsi) preeklampsi/Hipertensi merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas yang relatif tinggi di Indonesia setelah perdarahan (Depkes RI, 2010).Studi pendahuluan yang dilakukan di ruang Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri menunjukkan bahwa pada 10 ibu hamil dengan hipertensi sebanyak 6 orang mengalami dan sebanyak 4 ibu hamil. Maka disimpulkan bahwa terdapat masalah yang ada pada ibu hamil yang mengalami Diabetes Melitus Gestasional dan hipertensi. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan antara Diabetes Melitus Gestasional dengan Hipertensi pada ibu hamil di Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri Tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross secsional. Populasi dalam penelitianini I65 orang dengan sampel 165 orang dengan teknik simple random sampling.Variabel yang diukur adalah Diabetes Melitus Gestasional sebagai independent, Hipertensi sebagai variabel dependent. Hasil dari penelitian ini adalah ibu hampir setengahnya ibu hamil dengan Diabetes Melitus yang mengalami Hipertensi Tingkat 1 sebanyak 23 atau (32,0,6%). Hasil uji statistic dengan menggunakan uji Koefisien Kontingensi diperoleh nilai ρ = 0,000 dengan tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05) dapat dikatakan ρ < α maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan antara Diabetes Melitus dengan Hipertensi di Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri tahun 2013. Kekuatan korelasi dinyatakan oleh correlation coefficient sebesar 0,671 yang berarti tingkat hubungan antara Diabetes Melitus dengan Hipertensi di Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri tahun 2013 dalam kategori Kuat. Berdasarkan hasil penelitian perlu cara mengatur diet makanan, cukup istirahat dan pengawasan antenatal atau pemeriksaan antenatal dan juga dari pihak petugas kesehatan untuk lebih mendeteksi secara dini tanda Diabetes Melitus Gestasional dan hipertensi pada ibu hamil dan segera mengobatinya apabila ditemukan.
Hubungan Antara Berat Badan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil di Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri Tahun 2013 Ziadatul Munawarah; Asri Daniyati; Etrika Novia Ningsih
JIKF Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v7i1.1113

Abstract

Pre eklampsia adalah sekumpulan gejala yang secara spesifik hanya muncul selama kehamilan dengan usia lebih dari 20 minggu. Dari survei awal yang telah dilakukan di Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri pada bulan Juni sampai dengan November 2012 dari 10 orang ibu hamil yang mengalami pre eklampsia 5 diantaranya dengan berat badan lebih (4 orang overwheight dan 1 orang obesitas), 4 diantaranya dengan berat badan hamil ideal (BBIH), dan 1 orang dengan berat badan kurang. Hal ini menunjukkan kasus pre eklampsia pada ibu hamil lebih tinggi di derita ibu dengan berat badan lebih. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah inferensial kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil dengan pre eklampsia di Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri Tahun 2013 yaitu sebanyak 43 responden, sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu sebanyak 43 orang. Berdasarkan data yang dianalisis menggunakan rumus uji korelasi Spearman Rho’s dengan derajat kemaknaan α=0,05 menggunakan program SPSS for Window versi 17.00 diperoleh α=0,085. Hasil analisa data dengan uji korelasi Spearman Rho’s diperoleh α=0,085 jadi α > 0,05 yang artinya Hο diterima yaitu tidak ada hubungan antara berat badan dengan kejadian pre eklampsia pada ibu hamil di Poli Kandungan RSUD Gambiran Kota Kediri Tahun 2013. Berdasarkan hasil penelitian diperlukan adanya ketelitian melakukan pemeriksaan, mengidentifikasi dini, dan melakukan konsultasi atau berkolaborasi dengan dokter dalam melakukan deteksi dini komplikasi pada ibu hamil.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Tanda Bahaya Persalinan Dengan Pemilihan Tempat Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lendang Nangka-Lombok Timur Tahun 2020 Nurul Auliya Kamila; Ziadatul Munawarah; Aulia Rahmasari
JIKF Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v8i1.1015

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari rekapitulasi laporan di Puskesmas Lendang Nangka Lombok Timur, jumlah Ibu hamil pada bulan Januari – Oktober 2019 berjumlah 429 jiwa. Dimana desa yang termasuk wilayah kerja Puskesmas Lendang Nangka sebanyak 5 wilayah yaitu desa Lendang Nangka jumlah ibu hamil 98 jiwa, Desa Lendang Nangka Utara 83 jiwa, Desa Danger 123 jiwa, Desa Kumbang 57 jiwa, Desa Kesik 68 jiwa. Adapun kasus persalinan Nakes berjumlah 841 jiwa (92,5%). Gambaran pengetahuan ibu atau ibu hamil yang sudah memasuki trimester III mengenai tanda-tanda bahaya persalinan dan dalam pemilihan tempat persalinan pada tahun 2012 masih saja ada yang melahirkan di non fasillitas kesehatan, sehingga dalam kasus ini jumlah persalinan non Nakes di Puskesmas Lendang Nangka sebesar 13 jiwa ( 1,4% ) Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya persalinan dengan pemilihan tempat persalinan di wilayah kerja Puskesmas Lendang Nangka-Lombok Timur tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah metode observasional analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang datang ke Puskesmas dan tinggal menetap di Wilayah Kerja Puskesmas Lendang Nangka Januari - Oktober 2019 sebanyak 1.071 ibu hamil. Sampel yang dianggap mewakili dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalah accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 responden, sebagian besar responden berumur 20-35 tahun sebanyak 23 orang (76,7%) primigravida sebanyak 19 orang (63,3%) berpendidikan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 10 orang (33,3%) bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebanyak 21 orang (70,0%). Sebagian besar tingkat pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya persalinan dengan pemilihan tempat persalinan adalah baik sebanyak 23 responden (76,7%). Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya persalinan dengan pemilihan tempat persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Lendang Nangka Tahun 2019 (p = 0,034). Diharapkan kepada petugas kesehatan agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu dengan cara memberikan penyuluhan dan dianjurkan kepada ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin di tempat pelayanan kesehatan.
Pengaruh Tekhnik Rebozo Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Pada Kehamilan Trimester III di Polindes Batu Kuta Lombok Barat Nurul Hidayati; Ziadatul Munawarah; Pramita Putri Utami; Firdaus Mubayyina
JIKF Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v12i1.2242

Abstract

Ibu hamil trimester III mengalami masalah yang terjadi berulang kali. Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan umum yang dialami oleh ibu hamil pada trimester III, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kenyamanan sehari-hari. Di Indonesia 60- 80% sakit punggung dialami diakhir trimester kehamilan. Teknik Rebozo adalah metode perawatan yang diimplementasikan sebagai pereda ketidak nyamanan umum wanita hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tekhnik rebozo terhadap penurunan nyeri punggung pada kehamilan trimester III. Penelitian ini menggunakan metode Quasi-eksperiment dengan desain penelitian one grup pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Analisis data penelitian menggunakan univariat dan bivariat Mann-Whitney.Hasil analisis univariat menunjukkan Bahwa distribusi responden sebelum dilakukan tes sesuai dengan skala nyeri sedang yang didominasi Oleh skala 4 yang terdiri Dari sejumlah 18 orang (60%),skala 5 yang terdiri Dari 8 orang(26,67%). Dan skala terendah 6 Untuk 4 Orang (13,33%).Selanjutnya Dilakukan intervensi tekhnik rebozo (post test) yang hasilnya masuk kategori “nyeri ringan”yaitu H.Pada skala 3 sebanyak 3orang (10%),Pada skala 2 sebanyak 14 orang(46,67%) dan pada skala 1 sebanyak 13 orang (43,33%). Uji Statistic Mann-Whitney menunjukkan sig(-2tailed)=0.0020 <;0,05 Sehingga dapat disimpulkan bahwa intervensi tekhnik rebozo berpengaruh sebagai penurun keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester akhir.