ABSTRAKDiare merupakan suatu masalah gangguan pada saluran pencernaan yang ditandai dengan pengeluaran feses cair berulang kali atau lebih dari 3 (tiga) kali sehari atau diare adalah frekuensi terjadinya defekasi lebih sering dari keadaan normal. Tanaman katuk mengandung senyawa-senyawa kimia meliputi flavonoid, saponin dan tanin. Tanin merupakan salah satu zat yang berkhasiat sebagai adstringensia sehingga diduga mampu memberikan efek antidiare.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat aktivitas antidiare dari tanaman katuk (Breynia androgyna). Metode yang digunakan untuk menguji efek antidiare ekstrak etanol daun katuk yakni menggunakan metode transit intestinal. Dosis yang digunakan berturut-turut adalah (dosis I) 40 mg (dosis II) 80 mg dan (dosis III) 160 mg/20g BB. Berdasarkan hasil yang didapatkan pada uji aktivitas antidiare ekstrak etanol daun katuk dapat diketahui bahwa ekstrak daun katuk memiliki efek sebagai antidiare yang ditunjukkan dengan nilai rasio transit intestinal terbaik sebesar 0.39 pada dosis III sebesar 160mg/20gBB dan secara statistik siginifikan (p<0.05) terhadap kontrol negatif. Kata kunci : Diare; Daun Katuk; Transit Intestinal; Tanin.ABSTRACTDiarrhea is a problem in the digestive tract, which is characterized by repeated discharge of liquid stools or more than 3 (three) times a day or diarrhea is the frequency of defecation more often than normal. Katuk plant contains chemical compounds including flavonoids, saponins and tannins. Tannins are one of the substances that are efficacious as an adstringensia so that they are thought to have an antidiarrheal effect. The purpose of this study was to see the antidiarrheal activity of the katuk (Breynia androgyna) plant. The method used to test the antidiarrheal effect of the ethanolic extract of katuk leaves is using the intestinal transit method. The doses used were (dose I) 40 mg (dose II) 80 mg and (dose III) 160 mg/20g BW. Based on the results obtained in the antidiarrheal activity test of the ethanol extract of katuk leaves, it can be seen that the katuk leaf extract has an antidiarrheal effect as indicated by the best intestinal transit ratio value of 0.39 at dose III of 160mg/20gBW and statistically significant (p<0.05) against the control negative. Keywords : Diarrhea; Katuk Leaves; Intestinal Transit; Tannins
Copyrights © 2022