Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan
Volume 9, Nomor 2, Juli 2022

FENOMENA FLEXING DI MEDIA SOSIAL SEBAGAI AJANG PENGAKUAN KELAS SOSIAL DENGAN KAJIAN TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL

Nur Khayati (Universitas Negeri Semarang)
Dinda Apriliyanti (Universitas Negeri Semarang)
Victoria Nastacia Sudiana (Universitas Negeri Semarang)
Aji Setiawan (Universitas Negeri semarang)
Didi Pramono (Universitas Negeri Semarang)



Article Info

Publish Date
17 Aug 2022

Abstract

AbstrakPenelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskripsi yang dimaksud ialah peneliti menggambarkan berbagai situasi, kondisi, dan berbagai variable. Penelitian ini dengan teknik data sekunder dan pencarian foto di media sosial dalam mencari data yang relevan yang mampu menambah wawasan bagi peneliti. Fenomena flexing dimasukan dalam teori fungsionalisme struktural, flexing menjadi budaya baru dan menjadi tontonan yang menjamur di kalangan msyarakat. Media sosial seperti instagram, tiktok, dan facebook dengan konten  flexing menjadi isu dan diperbincangkan semua kalangan kelas sosial. Memamerkan harta di sosial media bertujuan untuk mendapatkan penghargaan, kehormatan, dan status sosial yang mana kekayaan yang dimiliki belum tentu benar atas kepemilikan aset sendiri. 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sosialisasi

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Jurnal Sosialisasi: jurnal hasil pemikiran, penelitian dan pengembangan keilmuan sosiologi pendidikan. Published by the peer review process and open access with p-ISSN: 2356-0886 and e-ISSN: 2722-3086. Jurnal Sosialisasi: jurnal hasil pemikiran, penelitian dan pengembangan keilmuan sosiologi ...