Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 13 Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode posttest only control design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan melibatkan 31 peserta didik dari 2 kelas sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan tes tertulis berupa 8 soal yang mengacu pada indikator berpikir kritis, yaitu Elementary Clarification, Basic Support, Inference, Advance, Strategy and Tactics. Kemampuan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model Discovery Learning mengalami peningkatan yang dilihat dari selisih antara nilai kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil uji Mann-Whitneyy diperoleh nilai Asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Melalui model discovery learning, siswa didorong untuk berpikir kritis, dan menganalisis sendiri, sehingga menemukan konsep berdasarkan bahan atau data yang dieksplorasi oleh siswa sendiri.
Copyrights © 2022