Dalam olahraga, Indonesia memiliki event yang sangat bergensi, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON). Edisi PON ke-XX tahun 2021 menjadi momen bersejarah bagi Papua karena untuk pertama kalinya Papua ditetapkan sebagai tuan rumah. Hingga saat ini terdapat keterbatasan informasi (knowledge gap) terkait dengan kajian pada event olahraga terbesar nasional (PON). Padahal, untuk menyelenggarakan event tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini ialah mengetahui persepsi masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkan dari penyelenggaraan PON XX Papua 2021. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengadopsi Kuesioner Dampak Event Olahraga Pada Masyarakat (KDEOPM). Terdapat 10 item KDEOPM yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 4 item dalam faktor ekonomi, 3 item dalam faktor psiko-sosial, dan 3 item dalam faktor infrastruktur. Penelitian dilakukan di empat cluster yang menjadi tuan rumah PON XX Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Total sample yang terlibat sabanyak 675 responden warga Provinsi Papua, pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan memadukan (blended) dua cara, yaitu online dan offline. Hasil penelitian menemukan persepsi positif masyarakat mengenai dampak penyelenggaraan PON XX Papua dari sektor ekonomi, psiko-sosial dan infrastruktur, meskipun terdapat masyarakat yang memberikan persepsi negatif. Penyelenggaraan PON ke-XX di Papua dipersepsikan oleh masyarakat memberikan lebih banyak dampak secara ekonomi (37.59%), disusul infrastruktur (31.45%) dan kemudian pisko-sosial (30,95%). Pemberdayaan sektor ekonomi kreatif perlu terus dilanjutkan agar dampak ekonomi tetap dirasakan masyarakat. Infrastruktur seperti venues olahraga yang sudah dibangun perlu dikelola dengan baik agar masalah terbengkalainya venues olahraga tidak muncul di Papua.
Copyrights © 2022