Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Fluid Intake and Hydration Status among Sports Science Students at Cenderawasih University Sinaga, Evi; Putra, Miftah Fariz Prima; Sinaga, Friska Sari Gracia; Hidayat, Rodhi Rusdiyanto; Sinaga, Eva
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v11i1.54834

Abstract

Fluid intake is often neglected which has an impact on student productivity and achievement as well as the vulnerability of sports students to dehydration. The purpose of this study was to determine the fluid intake and hydration status of sports science studentsat Cenderawasih University. This cross-sectional survey with simple random sampling was conducted among 72 sports science students. The data collected were the characteristics of the subjects (age and BMI), fluid intake, hydration status and hydration knowledge. The hydration status was used to measure the urine color chart through the Self-Urine Check (PURI) card. Fluid intake was assessed using the 3x24 hour recall method and the semi-quantitative Food Frequency Form. The subject's hydration knowledge was assessed by using the Hydration Knowledge Scale (HyKS). The results showed that most of sports sciencestudents (69.4%) were well hydrated while respectively 18.1%, 6.9% and 5.6% were dehydrated in the light, moderate and severe categories. Total fluid intake was 2708.99±416.97 which was dominantly obtained from the water consumption. Hence, although most of the students were well hydrated, they were still found to be dehydrated. Correlation tests showed a very strong positive relationship between total fluid intake and hydration status. Further research involving physical activity variable in sports science students with a larger sample and sports nutritional education need to be conducted.
PEMULIHAN SUHU TUBUH DAN DENYUT JANTUNG DENGAN METODE SPORT MASSAGE DAN STRETCHING STATIS SETELAH BERENANG Rodhi Rusdianto Hidayat; Ibrahim Ibrahim
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 1 (2021): SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1054.458 KB) | DOI: 10.33365/ssej.v2i1.1000

Abstract

The aim of this study was to discover the difference in effectiveness between sports massage, stretching, and conventional recovery in healing body temperature and heart rate after swimming based on the gender of the child. This study used an experimental method with a 2x3 factorial design involving independent variables in the form of the effectiveness of conventional sports massage, stretching, and recovery, and the dependent variables in the form of body temperature and heart rate. We were found that the stretching technique was more effective in restoring body temperature. Meanwhile, conventional massage and recovery techniques are more effective in restoring heart rate. During the Covid-19 pandemic, trainees needed a faster recovery using sports massage and/or conventional recovery methods, to speed up recovery from fatigue and accelerate fitness improvement.
Pelatihan Model Pembelajaran Terbaru Teaching Games For Understanding (TGFU) Pada Guru Penjasorkes PTri Setyo Guntoro; Sutoro Sutoro; Rodhi Rusdianto Hidayat
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.0401.2022.04

Abstract

Purpose of this training is to improve the pedagogic competence of physical education teachers in Jayapura city. We do through training in the Teaching Games For Understanding (TGFU) learning model. The training approach uses discourse and practicum methods (class and field). There was an increase in the knowledge and teaching skills of physical education teachers throughout the Jayapura city using the TGFU learning model. There is a significant difference between the average knowledge of participants before and after being given the training where the value of Sig. (2-tailed) < 0.05 (p value = 0.000). This value indicates that the training provided significantly affects the participants' knowledge of the Teaching Games for Understanding learning model. Through the TGFU learning model, it can increase student interest and increase the achievement of physical education learning objectives. Through the TGFU learning model, students' interest in physical education has increased again even though they have been undergoing online learning for a long time.
PON XX: Bagaimana image masyarakat terhadap penyelenggaraan PON di papua? Tri Setyo Nugroho; Evi Sinaga; Rodhi Rusdianto Hidayat; Soleh Solahuddin; Friska Sari Gracia Sinaga; Wahyu Indra Bayu; Miftah Fariz Prima Putra
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 21, No 2 (2022): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v21i2.13527

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana image masyarakat terhadap PON ke XX yang diselenggarakan di Papua. Instrumen yang digunakan dalam studi ini mengadaptasi dan memodifikasi dari Sport Event Image (SEI). SEI memiliki 13 itemyang berbentuk semantic differential scale dengan rentang alternatif jawaban bergerak dari 1 hingga 7. Penelitian tersebut dilakukan di empat cluster yang menjadi tuan rumah PON XX Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan memadukan (blended) dua cara, yaitu online dan offline. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang datang menyaksikan PON XX di Papua. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 4-30 Oktober 2021. Berdasarkan teknik tersebut, didapat 472 responden dengan usia minimum 16 tahun, maksimum 57 tahun (M= 23,56; SD= 5,70). Secara keseluruhan, tampak bahwa image masyarakat relatif positif terhadap penyelenggaraan PON ke XX di Papua. Responden cenderung menilai gelaran PON di Bumi Cenderawasih sebagai suatu yang bagus, membantu, menarik, gembira, menyenangkan, memuaskan, dan baik. Hanya ada dua aspek yang dinilai kurang tinggi yaitu “memukau” dan “sehat,” yaitu masing-masing memiliki persentase 30,3% dan 39,19%.
Hubungan Riwayat Gaya Hidup Sehat Dengan Tingkat Kesembuhan Pasien Karantina Mandiri Covid-19 Yoswandik Yoswandik; Rodhi R Hidayat; Ibrahim Ibrahim; Evi Sinaga; Siska Sinaga
JURNAL STAMINA Vol 5 No 7 (2022): Jurnal Stamina Edisi September 2022
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v5i7.1132

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melakukan verfikasi beberapa teori dan penelitian pendahulu terkait pengaruh gaya hidup sehat terhadap tingkat kesembuhan pasien karantina mandiri COVID-19 di kota Jayapura. Jenis penelitian yang akan kami jalankan adalah penelitian kualitatif, dengan desain penelitian ex post facto. Pusposive sampling kami mengarah pada para penyintas COVID-19 Cluster Kota Jayapra. Kami menggunakan instrumen Healthy Lifestyle Scale for University Students yang diusulkan memiliki validitas 0,841 dan reliabilitas konstruk 0,892. eknik analisa data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskripsti. Kepedulian terhadap kesehatan bernilai tinggi karena saat terinveksi kebutuhan gaya hidup sehat meningkat. Dukungan Sosial bernilai tinggi karena saat terinveksi kebutuhan untuk dilayani orang lain sebenarnya meningkat, tetapi dialihkan menjadi kepedulian sosial. Menikmati Hidup bernilai tinggi karena saat terinveksi memiliki harapan hidup yang tinggi, sehingga mendorong diri untuk menggunakan gaya hidup sehat. Kebiasaan beraktivitas fisik, Kebiasaan menjalankan hal rutin ,Kebiasaan asupan nutrisi, Kebiasaan yang membahayakan kesehatan, Dijalankan kepada lebih banyak sampel, masih dinilai rendah dan kesadaran baru meningkat seiiring terinveksi virus.
PON XX Papua: Bagaimana persepsi masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan? Tri Setyo Guntoro; Evi Sinaga; Miftah Fariz Prima Putra; Friska Sari Gracia Sinaga; Rodhi Rusdiyanto Hidayat
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 18, No 3 (2022)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v18i3.48580

Abstract

Dalam olahraga, Indonesia memiliki event yang sangat bergensi, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON). Edisi PON ke-XX tahun 2021 menjadi momen bersejarah bagi Papua karena untuk pertama kalinya Papua ditetapkan sebagai tuan rumah. Hingga saat ini terdapat keterbatasan informasi (knowledge gap) terkait dengan kajian pada event olahraga terbesar nasional (PON). Padahal, untuk menyelenggarakan event tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini ialah mengetahui persepsi masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkan dari penyelenggaraan PON XX Papua 2021. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengadopsi Kuesioner Dampak Event Olahraga Pada Masyarakat (KDEOPM). Terdapat 10 item KDEOPM yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 4 item dalam faktor ekonomi, 3 item dalam faktor psiko-sosial, dan 3 item dalam faktor infrastruktur. Penelitian dilakukan di empat cluster yang menjadi tuan rumah PON XX Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Total sample yang terlibat sabanyak 675 responden warga Provinsi Papua, pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan memadukan (blended) dua cara, yaitu online dan offline. Hasil penelitian menemukan persepsi positif masyarakat mengenai dampak penyelenggaraan PON XX Papua dari sektor ekonomi, psiko-sosial dan infrastruktur, meskipun terdapat masyarakat yang memberikan persepsi negatif. Penyelenggaraan PON ke-XX di Papua dipersepsikan oleh masyarakat memberikan lebih banyak dampak secara ekonomi (37.59%), disusul infrastruktur (31.45%) dan kemudian pisko-sosial (30,95%). Pemberdayaan sektor ekonomi kreatif perlu terus dilanjutkan agar dampak ekonomi tetap dirasakan masyarakat. Infrastruktur seperti venues olahraga yang sudah dibangun perlu dikelola dengan baik agar masalah terbengkalainya venues olahraga tidak muncul di Papua.
Bagaimana Kepuasaan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Event Olahraga? Studi pada PON ke-XX Papua Guntoro, Tri Setyo; Putra, Miftah Fariz Prima; Mashud, Mashud; Sinaga, Evi; Sinaga, Friska Sari Gracia; Hidayat, Rodhi Rusdianto
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 7 No 1 (2022): The Inspiring Role for Better Sport Coaching
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v7i1.56173

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan PON ke-XX di Papua. Sampel penelian adalah masyarakat yang menyaksikan atau datang di tempat pertandingan atau perlombaan PON XX Papua. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan memadukan (blended) dua cara, yaitu online dan offline. Ketika calon responden bersedia menjadi sampel penelitian maka yang bersangkutan diminta untuk menulis biodata diri seperti nama, jenis kelamin, asal daerah, dan nomor handphone. Berdasarkan infromasi tersebut, enumerator kemudian mengirim pesan yang berisi tautan penelitian pada responden. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 4–30 Oktober 2021. Berdasarkan teknik tersebut, didapat 609 responden dengan usia minimum 15 tahun, maksimum 57 tahun (M = 24,01; SD = 6,72). Instrumen penelitian menggunakan Skala Kepuasan Penonton Olahraga (SKPO) yang terdiri dari 11 item dengan alternatif jawaban berbentuk skala likert, mulai dari sangat tidak puas (1) hingga sangat puas (5). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif seperti nilai rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menemukan sebanyak 68,23% responden menyatakan puas dengan penyelenggaraan PON XX di Papua, dan hanya 19,06% yang menyatakan tidak puas, sedangkan sisanya netral. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa masyarakat cenderung menilai penyelenggaraan PON ke-XX di Papua memuaskan
ATMOSFER PERHELATAN PON XX PAPUA, BAGAIMANA SUASANA DI DALAM DAN SEKITAR VENUES? Guntoro, Tri Setyo; HIDAYAT, RODHI RUSDIANTO; Putra, Miftah Fariz Prima; Sinaga, Evi; Sinaga, Friska Sari Gracia
Journal of Sport Science and Fitness Vol 8 No 2 (2022): Journal of Sport Science and Fitness
Publisher : Department of Sports Science, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v8i2.58012

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengungkap respon masyarakat terhadap suasana di dalam dan sekitar venues PON ke-XX Papua. Metode survai dengan kueisoner sebagai instrumen utama digunakan dalam studi ini. Terdapat dua instrumen yang digunakan untuk mengungkap suasana (atmosfir) di dalam dan di sekitar venues PON, yaitu Stadium Environment Scale (SEC) dan Stadium Atmosphere Scale (SAS). Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 4–30 Oktober 2021 dengan menggunakan accidental sampling. Berdasarkan teknik tersebut, didapat 466 responden dengan usia minimum 16 tahun, maksimum 56 tahun, dan rata-rata usia responden 23,41 tahun dengan SD = 5,88. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif, seperti mean, standar deviasi, dan persentase. Hasil penelitin pada aspek suasana di sekitar venues menemukan bahwa aspek tempat parkir, kebersihan, dan sistem keamanan mendapat penilai yang paling tinggi dari masyarakat dibanding tiga aspek lainnya, yaitu yang berkaitan dengan makanan dan minuman, ukuran venus, serta senang berlama-lama di venus. Untuk variabel atmosfir di dalam venues, masyarakat menilai dimensi kesenangan dan sosialisasi mendapat respon yang paling tinggi dibanding aspek dekorasi dan rambu-tambu di dalam venues. Abstract The purpose of this study was to reveal public response to the stadium atmosphere and environment of the PON XX Papua. This was a survey that used a questionnaire as the main instrument. We used two instruments to reveal the indoor and outdoor atmosphere in Venues, including Stadium Environment Scale (SEC) and Stadium Atmosphere Scale (SAS). Data collection was conducted between 4-30 October 2021, using the accidental sampling method. Based on the sampling technique, we included 466 respondents aged between 16 - 56 years, and the mean was 23.41 years (SD = 5.88). Data analysis used descriptive, such as mean, standard deviation, and percentages. The results show that parking lot, cleanliness and security system had the highest scores from the public compared to the other three aspects, including food and beverage, venues size and comfiness also sociable aspect were reported a higher response compared to venues decoration and signs at the venues.
PAPEDA: Pelatihan Penyusunan Menu Seimbang bagi Pelatih Olahraga dan Atlet di SMANKOR Jayapura Papua Evi Sinaga; Yohanis Manfred Mandosir; Eva Sinaga; Tri Setyo Guntoro; Rodhi Rusdianto Hidayat
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i6.9634

Abstract

ABSTRAK Gizi merupakan komponen penting yang mendukung pencapaian prestasi olahraga. Ketersediaan ahli gizi olahraga masih sangat terbatas di Papua. Hal ini menyebabkan kebanyakan pelatih di daerah merangkap sebagai ahli gizi. Namun, pelatih maupun atlet memiliki pengetahuan dan keterampilan yang terbatas mengenai pengaturan gizi yang sesuai dengan kebutuhan atlet. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai pemilihan menu seimbang pada pelatih olahraga dan atlet.  Kegiatan ini tersusun dalam rangkaian proses kegiatan persiapan kegiatan dan pelaksanaan kegiatan. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu edukasi dan pendampingan. Edukasi atau penyampaian materi menggunakan metode ceramah, diskusi, praktek serta evaluasi. Sebanyak 48 peserta (41 siswa dan 6 orang guru/pelatih) mengikuti kegiatan yang berlangsung selama 1 hari pada Pukul 09.00 – 12.00 WIT. Peserta mengikuti materi dengan antusias hingga akhir kegiatan.  Kegiatan ini berjalan lancar dan peserta mampu memahami materi dan mempraktekkan pemilihan menu bagi atlet. Harapannya, secara berkelanjutan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan bagi dirinya sendiri ataupun bagi atletnya. Kata Kunci: Menu Seimbang, Pelatih, Atlet, Papua  ABSTRACT Nutrition is an important component that supports sports achievements. The availability of sports nutritionists is still limited in Papua. This led coaches in the regions to also serve as nutritionists. Coaches and Athletes also have limited knowledge and skilss regarding nutritional arrangements that suit the needs of athletes. The purpose of this service was to provide knowledge and skills regarding selecting a balanced menu for coaches and athletes. This activity was conducted in a series of activities of preparation of activities and the implementation. The method used in the implementation were education and mentoring. Education or delivery of material using lecture, discussion, practice and evaluation methods. A total of 48 participants (41 students and 6 teachers/trainers) took part in the activity which lasted for 1 day at 09.00 – 12.00 WIT.  Participants followed the material enthusiastically until the end of the activity. This activity ran smoothly and the participants were able to understand the material and practice selecting menus for athletes. Hopefully, on an ongoing basis the knowledge and skills acquired might be applied to themselves or to their athletes. Keywords: Balanced Menu, Coaches, Athletes, Papua
Mental Toughness Atlet Remaja: Sebuah Penguatan Dukungan Implementasi Kebijakan dalam Olahraga Prestasi Miftah Fariz Prima Putra; Untung Muhdiarto; Evi Sinaga; Sutoro Sutoro; Oscar Oswald O. Wambrauw; Fitrine Christiane Abidjulu; Samuel Piter Irab; Trajanus Laurens Jembise; Tery Wanena; Yos Wandik; Agnes Supraptiwi Rahayu; Monika Gultom; Wigati Yektiningtyas; Jhoni Jonatan Numberi; Remuz Maurens Bertho Kmurawak; Aleda Mawena; Akhmad Kadir; Rodhi Rusdianto Hidayat; Dewi Nurhidayah
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 5 No. 3 (2023): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v5i3.369

Abstract

In competitive sports, various factors influence the outcome of the game. It is believed that the mental toughness dimension is an aspect that contributes greatly to sports achievement in practice. However, unfortunately the condition of mental aspects of teenage athletes in Papua is limited explored. Therefore, the purpose of this community service was to provide assistance for the local government of Papua Province, especially the Sports and Youth Division, in providing information on the mental toughness conditions of adolescent athletes at PPLP/D Papua. The activity was carried out in three stages, namely preparation, implementation, and reporting. The results of the service found that the confidence dimension appeared to be greater than the other dimensions, while the commitment dimension was the dimension with the lowest value.  For other dimensions such as positive cognition, constancy, and control were relatively in the middle. In general, the pattern of mental toughness of Papuan youth athletes appears disproportionate. Thus, mental coaching or training should provide to improve the mental quality of athletes
Co-Authors -, Marsuki Adelia, Syarifa Agnes Supraptiwi Rahayu Agus Zainuri Agusman, Muhammad Akhmad Kadir Aleda Mawena Ansar CS Awantano, Jems R. Rikson Babingga, Hariyanto CS, Ansar Daniel Womsiwor Dewi Nurhidayah Dwipa, Bhakti Saka Ermelinda Yersin Putri Larung Ermelinda Yersin Putri Larung EVA SINAGA Eva Sinaga Eva Sinaga Evi Sinaga Fitrine Christiane Abidjulu Fredika Novela Usior Friska Sari Gracia Sinaga Friska Sari Gracia Sinaga Gerdha Kristina Ivony Numberi I Putu Eka Wijaya Putra I Putu Eka Wijaya Putra Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ikanubun, Meilania Ipa Sari Kardi Irfan Deny Oktavian Jelita, Skolastika Jems R. Awantano Johni J Numberi Juliant Salsabillah Nugroho Junalia Muhammad Kapitaraw, Risal Kurdi Kurdi Kurdi KUSTIAWAN, ANDRI ARIF Larung, Ermelinda Yersin Putri Ledoh, Cantika Candra Ledoh, Cartika Candra Lewier, Meilani Paulina Maniagasi, Austin Bill Eduardo Meilani Paulina Lewier Mia, Chirtitia Miftah Fariz Prima Putra Monika Gultom Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Noriwari, Yunita Christianti Numberi, Gerdha Ivony Kristina Oscar Oswald O. Wambrauw Raihan Ramadhan Abdullah Ramadhani, Yulia Citra Remuz MB Kmurawak Saharuddin Ita Samal, Asmathil Bari Samuel Piter Irab Sianto, Moh. Ifkhal Sinaga, Dewi Oktavia Sirampun, Elsi Siska Sinaga Soleh Solahuddin Soleh Solahuddin Sutoro . Syahruddin - Syamsul Arifin Tery Wanena Trajanus Laurens Jembise Tri Setyo Guntoro Untung Muhdiarto Wagha, Ermelinda Fransiska Wahyu Indra Bayu Wigati Yektiningtyas Yohanis Manfred Mandosir Yos Wandik Yulia Citra Ramadhani