Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA WANITA PREDIABETES Sinaga, Evi; Wirawanni, Yekti
Journal of Nutrition College Vol 1, No 1 (2012): Oktober 2012
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.758 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v1i1.719

Abstract

Latar Belakang : Prediabetes ditandai dengan kadar glukosa darah puasa (GDP) antara 100 - 125 mg/dl. Manajemen diabetes efektif dilakukan pada tahap prediabetes. Susu kedelai merupakan produk olahan kedelai yang dihubungkan dengan penurunan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh pemberian susu kedelai terhadap kadar GDP pada wanita prediabetes. Metode : Jenis penelitian ini quasi eksperiment dengan pre test-post test design. Subjek penelitian adalah warga Kelurahan Tlogosari Kulon Semarang, diambil secara purposive sampling sebanyak 30 orang, dibagi secara acak dalam 2 kelompok. Kelompok perlakuan diberi susu kedelai sebanyak 280 ml/hari selama 14 hari, sedangkan kelompok kontrol tidak. Kadar GDP diukur sebelum dan setelah intervensi menggunakan metode spektrofotometri. Asupan makan kedua kelompok selama intervensi diperoleh dengan metode food record 14×24 jam dan food recall 3×24 jam. Analisis statistik menggunakan Independent sample t-test, Mann-Whitney test, Wilcoxon test, analisis bivariat dan regresi linear. Hasil : Kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar GDP yang bermakna (p=0.001) sebesar 26.31±11.38 mg/dl sedangkan kelompok kontrol mengalami peningkatan sebesar 0.07±10.81 mg/dl. Uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan perubahan kadar GDP yang bermakna antara kelompok perlakuan dan kontrol. Terdapat korelasi antara aktifitas fisik, perubahan IMT dan perubahan asupan serat secara bersamaan dengan perubahan GDP sebesar 0.561. Simpulan : Terdapat penurunan kadar GDP yang bermakna setelah pemberian 280 ml susu kedelai selama 14 hari. Variabel aktifitas fisik, perubahan IMT dan perubahan asupan serat ikut berkontribusi terhadap penurunan GDP.
Fluid Intake and Hydration Status among Sports Science Students at Cenderawasih University Sinaga, Evi; Putra, Miftah Fariz Prima; Sinaga, Friska Sari Gracia; Hidayat, Rodhi Rusdiyanto; Sinaga, Eva
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v11i1.54834

Abstract

Fluid intake is often neglected which has an impact on student productivity and achievement as well as the vulnerability of sports students to dehydration. The purpose of this study was to determine the fluid intake and hydration status of sports science studentsat Cenderawasih University. This cross-sectional survey with simple random sampling was conducted among 72 sports science students. The data collected were the characteristics of the subjects (age and BMI), fluid intake, hydration status and hydration knowledge. The hydration status was used to measure the urine color chart through the Self-Urine Check (PURI) card. Fluid intake was assessed using the 3x24 hour recall method and the semi-quantitative Food Frequency Form. The subject's hydration knowledge was assessed by using the Hydration Knowledge Scale (HyKS). The results showed that most of sports sciencestudents (69.4%) were well hydrated while respectively 18.1%, 6.9% and 5.6% were dehydrated in the light, moderate and severe categories. Total fluid intake was 2708.99±416.97 which was dominantly obtained from the water consumption. Hence, although most of the students were well hydrated, they were still found to be dehydrated. Correlation tests showed a very strong positive relationship between total fluid intake and hydration status. Further research involving physical activity variable in sports science students with a larger sample and sports nutritional education need to be conducted.
Edukasi Protokol Kesehatan Olahraga dan Vaksinasi Covid-19 pada Atlet di SMANKOR Papua EVA SINAGA; Fransisca B Batticaca; Evi Sinaga
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i1.9278

Abstract

Pencegahan penularan Covid-19 menuntut adanya praktek penerapan protokol kesehatan yang tertib oleh masyarakat, termasuk atlet. Atlet memiliki risiko ringan hingga berat terutama masa menjelang pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Keraguan mengikuti program vaksinasi juga masih ditemukan di masyarakat. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan tentang protokol kesehatan saat berolahraga dan meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan partisipasi atlet dalam vaksinasi Covid-19. Kegiatan ini berbentuk edukasi kesehatan secara daring dengan pre-test dan post-test pada 30 peserta, terdiri dari siswa/i atlet, guru dan pelatih di SMANKOR Papua. Metode edukasi meliputi ceramah, demonstrasi dan diskusi. Terdapat perbedaan pengetahuan peserta kegiatan tentang protokol kesehatan olahraga dan vaksinasi Covid-19 sebelum dan sesudah dilakukan edukasi (sig. = 0.001). Kegiatan ini memberikan penguatan penerapan protokol kesehatan dengan benar dan memberikan informasi terbaru mengenai vaksinasi Covid-19. Tindak lanjut berupa evaluasi kelengkapan vaksinasi dan pendampingan, serta program edukasi berkelanjutan melalui kerjasama lintas sektoral perlu untuk dilakukan.
PON XX: Bagaimana image masyarakat terhadap penyelenggaraan PON di papua? Tri Setyo Nugroho; Evi Sinaga; Rodhi Rusdianto Hidayat; Soleh Solahuddin; Friska Sari Gracia Sinaga; Wahyu Indra Bayu; Miftah Fariz Prima Putra
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 21, No 2 (2022): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v21i2.13527

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana image masyarakat terhadap PON ke XX yang diselenggarakan di Papua. Instrumen yang digunakan dalam studi ini mengadaptasi dan memodifikasi dari Sport Event Image (SEI). SEI memiliki 13 itemyang berbentuk semantic differential scale dengan rentang alternatif jawaban bergerak dari 1 hingga 7. Penelitian tersebut dilakukan di empat cluster yang menjadi tuan rumah PON XX Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan memadukan (blended) dua cara, yaitu online dan offline. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang datang menyaksikan PON XX di Papua. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 4-30 Oktober 2021. Berdasarkan teknik tersebut, didapat 472 responden dengan usia minimum 16 tahun, maksimum 57 tahun (M= 23,56; SD= 5,70). Secara keseluruhan, tampak bahwa image masyarakat relatif positif terhadap penyelenggaraan PON ke XX di Papua. Responden cenderung menilai gelaran PON di Bumi Cenderawasih sebagai suatu yang bagus, membantu, menarik, gembira, menyenangkan, memuaskan, dan baik. Hanya ada dua aspek yang dinilai kurang tinggi yaitu “memukau” dan “sehat,” yaitu masing-masing memiliki persentase 30,3% dan 39,19%.
The effect of vitamin C supplementation on maximum physical activity toward leucocytes total Syahruddin Syahruddin; Yohanis Manfred Mandosir; I Putu Eka Wijaya Putra; Evi Sinaga; Budi Kristanto
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 7 No 1 (2021): Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2490.259 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v7i1.15715

Abstract

The purpose of study was to determine the effect of vitamin C supplementation on maximum physical activity on the total of leukocytes. Research method used a quasi-field experiment with pre-test design and post-test control group design. The study subjects consisted of four male non-athletes, aged 20-22 years. The number of leukocytes was measured before and after vitamin C supplementation with a dose of 100 mg and 500 mg in maximum activity, namely running to fatigue. Data normality was tested by Kolmogorov Smirnov and paired sample t-test was used to test for differences in the total of leukocytes before and after vitamin C supplementation. The results showed that the average number of respondents' leukocytes increased after maximal physical activity (∆ = 6,775) and after vitamin C supplementation 100 mg (∆ = 1300) and 500 mg (∆ = 550). Paired t-test showed a significant difference (p = 0.019) between the total of leukocytes before and after maximum physical activity. There was no significant difference between the supplementation of vitamin C at a dose of 100 mg (p = 0.09) and a dose of 500 mg (p = 0.95) on the total of leukocytes before and after maximum physical activity. So, it is concluded that maximum physical activity increases the number of leukocytes. However, there was no difference in the number of leukocytes before and after maximum physical activity in the supplementation of 100 mg and 500 mg of vitamin C
Hubungan Riwayat Gaya Hidup Sehat Dengan Tingkat Kesembuhan Pasien Karantina Mandiri Covid-19 Yoswandik Yoswandik; Rodhi R Hidayat; Ibrahim Ibrahim; Evi Sinaga; Siska Sinaga
JURNAL STAMINA Vol 5 No 7 (2022): Jurnal Stamina Edisi September 2022
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v5i7.1132

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melakukan verfikasi beberapa teori dan penelitian pendahulu terkait pengaruh gaya hidup sehat terhadap tingkat kesembuhan pasien karantina mandiri COVID-19 di kota Jayapura. Jenis penelitian yang akan kami jalankan adalah penelitian kualitatif, dengan desain penelitian ex post facto. Pusposive sampling kami mengarah pada para penyintas COVID-19 Cluster Kota Jayapra. Kami menggunakan instrumen Healthy Lifestyle Scale for University Students yang diusulkan memiliki validitas 0,841 dan reliabilitas konstruk 0,892. eknik analisa data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskripsti. Kepedulian terhadap kesehatan bernilai tinggi karena saat terinveksi kebutuhan gaya hidup sehat meningkat. Dukungan Sosial bernilai tinggi karena saat terinveksi kebutuhan untuk dilayani orang lain sebenarnya meningkat, tetapi dialihkan menjadi kepedulian sosial. Menikmati Hidup bernilai tinggi karena saat terinveksi memiliki harapan hidup yang tinggi, sehingga mendorong diri untuk menggunakan gaya hidup sehat. Kebiasaan beraktivitas fisik, Kebiasaan menjalankan hal rutin ,Kebiasaan asupan nutrisi, Kebiasaan yang membahayakan kesehatan, Dijalankan kepada lebih banyak sampel, masih dinilai rendah dan kesadaran baru meningkat seiiring terinveksi virus.
Mengolahragakan Masyarakat Melalui Optimalisasi Permenpora No. 18 Tahun 2017 Tentang Gerakan Ayo Olahraga Sutoro Sutoro; Tri Setyo Guntoro; Welly Lokollo; Evi Sinaga; Yos Wandik; Daniel Womsiwor; Remuz Maurens Bertho Kmurawak; Junalia Muhammad; Miftah Fariz Prima Putra
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM) Vol 3, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v3i2.13921

Abstract

Adanya lahan terbuka olahraga terbengkalai menjadi ironi di tengah upaya untuk mengelorakan dan membudayakan olahraga di masyarakat. Oleh karena itu, pengabdian ini memiliki tujuan untuk (1) melalukan optimlasisasi Permenpora No. 18 tahun 2017 tentang “gerakan ayo olahraga” dengan cara memfungsikan lahan terbuka untuk digunakan sebagai sarana olahraga masyarakat, dan (2) menjadikan olahraga sebagai gaya hidup dengan cara memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah edukasi, pendampingan, dan pemberian bantuan berupa peralatan olahraga. Hasil kegiatan menemukan (1) Optimlasisasi permenpora No. 18 tahun 2017 tentang “gerakan ayo olahraga” dengan cara memfungsikan lahan terbuka untuk digunakan sebagai sarana olahraga masyarakat telah berjalan dengan cukup baik, (2) olahraga rutin belum menjadi gaya hidup meskipun telah dilakukan kegiatan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
PON XX Papua: Bagaimana persepsi masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan? Tri Setyo Guntoro; Evi Sinaga; Miftah Fariz Prima Putra; Friska Sari Gracia Sinaga; Rodhi Rusdiyanto Hidayat
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 18, No 3 (2022)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v18i3.48580

Abstract

Dalam olahraga, Indonesia memiliki event yang sangat bergensi, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON). Edisi PON ke-XX tahun 2021 menjadi momen bersejarah bagi Papua karena untuk pertama kalinya Papua ditetapkan sebagai tuan rumah. Hingga saat ini terdapat keterbatasan informasi (knowledge gap) terkait dengan kajian pada event olahraga terbesar nasional (PON). Padahal, untuk menyelenggarakan event tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini ialah mengetahui persepsi masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkan dari penyelenggaraan PON XX Papua 2021. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengadopsi Kuesioner Dampak Event Olahraga Pada Masyarakat (KDEOPM). Terdapat 10 item KDEOPM yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 4 item dalam faktor ekonomi, 3 item dalam faktor psiko-sosial, dan 3 item dalam faktor infrastruktur. Penelitian dilakukan di empat cluster yang menjadi tuan rumah PON XX Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Total sample yang terlibat sabanyak 675 responden warga Provinsi Papua, pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan memadukan (blended) dua cara, yaitu online dan offline. Hasil penelitian menemukan persepsi positif masyarakat mengenai dampak penyelenggaraan PON XX Papua dari sektor ekonomi, psiko-sosial dan infrastruktur, meskipun terdapat masyarakat yang memberikan persepsi negatif. Penyelenggaraan PON ke-XX di Papua dipersepsikan oleh masyarakat memberikan lebih banyak dampak secara ekonomi (37.59%), disusul infrastruktur (31.45%) dan kemudian pisko-sosial (30,95%). Pemberdayaan sektor ekonomi kreatif perlu terus dilanjutkan agar dampak ekonomi tetap dirasakan masyarakat. Infrastruktur seperti venues olahraga yang sudah dibangun perlu dikelola dengan baik agar masalah terbengkalainya venues olahraga tidak muncul di Papua.
Bagaimana Kepuasaan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Event Olahraga? Studi pada PON ke-XX Papua Guntoro, Tri Setyo; Putra, Miftah Fariz Prima; Mashud, Mashud; Sinaga, Evi; Sinaga, Friska Sari Gracia; Hidayat, Rodhi Rusdianto
Journal of Sport Coaching and Physical Education Vol 7 No 1 (2022): The Inspiring Role for Better Sport Coaching
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jscpe.v7i1.56173

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan PON ke-XX di Papua. Sampel penelian adalah masyarakat yang menyaksikan atau datang di tempat pertandingan atau perlombaan PON XX Papua. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan memadukan (blended) dua cara, yaitu online dan offline. Ketika calon responden bersedia menjadi sampel penelitian maka yang bersangkutan diminta untuk menulis biodata diri seperti nama, jenis kelamin, asal daerah, dan nomor handphone. Berdasarkan infromasi tersebut, enumerator kemudian mengirim pesan yang berisi tautan penelitian pada responden. Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 4–30 Oktober 2021. Berdasarkan teknik tersebut, didapat 609 responden dengan usia minimum 15 tahun, maksimum 57 tahun (M = 24,01; SD = 6,72). Instrumen penelitian menggunakan Skala Kepuasan Penonton Olahraga (SKPO) yang terdiri dari 11 item dengan alternatif jawaban berbentuk skala likert, mulai dari sangat tidak puas (1) hingga sangat puas (5). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif seperti nilai rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menemukan sebanyak 68,23% responden menyatakan puas dengan penyelenggaraan PON XX di Papua, dan hanya 19,06% yang menyatakan tidak puas, sedangkan sisanya netral. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa masyarakat cenderung menilai penyelenggaraan PON ke-XX di Papua memuaskan
ATMOSFER PERHELATAN PON XX PAPUA, BAGAIMANA SUASANA DI DALAM DAN SEKITAR VENUES? Guntoro, Tri Setyo; HIDAYAT, RODHI RUSDIANTO; Putra, Miftah Fariz Prima; Sinaga, Evi; Sinaga, Friska Sari Gracia
Journal of Sport Science and Fitness Vol 8 No 2 (2022): Journal of Sport Science and Fitness
Publisher : Department of Sports Science, Faculty of Sports Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jssf.v8i2.58012

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengungkap respon masyarakat terhadap suasana di dalam dan sekitar venues PON ke-XX Papua. Metode survai dengan kueisoner sebagai instrumen utama digunakan dalam studi ini. Terdapat dua instrumen yang digunakan untuk mengungkap suasana (atmosfir) di dalam dan di sekitar venues PON, yaitu Stadium Environment Scale (SEC) dan Stadium Atmosphere Scale (SAS). Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 4–30 Oktober 2021 dengan menggunakan accidental sampling. Berdasarkan teknik tersebut, didapat 466 responden dengan usia minimum 16 tahun, maksimum 56 tahun, dan rata-rata usia responden 23,41 tahun dengan SD = 5,88. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif, seperti mean, standar deviasi, dan persentase. Hasil penelitin pada aspek suasana di sekitar venues menemukan bahwa aspek tempat parkir, kebersihan, dan sistem keamanan mendapat penilai yang paling tinggi dari masyarakat dibanding tiga aspek lainnya, yaitu yang berkaitan dengan makanan dan minuman, ukuran venus, serta senang berlama-lama di venus. Untuk variabel atmosfir di dalam venues, masyarakat menilai dimensi kesenangan dan sosialisasi mendapat respon yang paling tinggi dibanding aspek dekorasi dan rambu-tambu di dalam venues. Abstract The purpose of this study was to reveal public response to the stadium atmosphere and environment of the PON XX Papua. This was a survey that used a questionnaire as the main instrument. We used two instruments to reveal the indoor and outdoor atmosphere in Venues, including Stadium Environment Scale (SEC) and Stadium Atmosphere Scale (SAS). Data collection was conducted between 4-30 October 2021, using the accidental sampling method. Based on the sampling technique, we included 466 respondents aged between 16 - 56 years, and the mean was 23.41 years (SD = 5.88). Data analysis used descriptive, such as mean, standard deviation, and percentages. The results show that parking lot, cleanliness and security system had the highest scores from the public compared to the other three aspects, including food and beverage, venues size and comfiness also sociable aspect were reported a higher response compared to venues decoration and signs at the venues.
Co-Authors Adelia, Syarifa Agnes Supraptiwi Rahayu Agus Zainuri Akhmad Kadir Aleda Mawena Ansar CS Arius Togodly Astini Asri Awantano, Jems R. Rikson Ayub Permenas Konsub Kapitarauw Babingga, Hariyanto Budi Kristanto Budi Kristanto CS, Ansar Daniel Womsiwor Daniel Womsiwor Daniel Womsiwor Dewi Nurhidayah Dwipa, Bhakti Saka Ermelinda Yersin Putri Larung Ermelinda Yersin Putri Larung EVA SINAGA Eva Sinaga Eva Sinaga Eva Sinaga Eva Sinaga Fitrine Christiane Abidjulu Fransisca B Batticaca Fredika Novela Usior Friska Sari Gracia Sinaga Friska Sari Gracia Sinaga Gandinni, Nanda Aprilia Gerdha Kristina Ivony Numberi I Putu Eka Wijaya Putra I Putu Eka Wijaya Putra Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ikhsan Ikhsan Indra Yudistira Ipa Sari Kardi Irfan Deny Oktavian Irfan Deny Oktavian Islam, Syahrizal Jems R. Awantano John Toding Padang Johni J Numberi Juliant Salsabillah Nugroho Junalia Muhammad Kurdi Kurdi Kurdi Kurdi Kurdi KUSTIAWAN, ANDRI ARIF Larung, Ermelinda Yersin Putri Ledoh, Cartika Candra Lewier, Meilani Paulina Mandosir, Yohanis M. Mangolo, Ewendi W. Mantiri, Grace Janice Martha Meilani Paulina Lewier Mia, Chirtitia Miftah Fariz Prima Putra Miftah Fariz Putra Monika Gultom Mulait, Carles Sari Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nasruddin Nova F. Rumaropen Numberi, Gerdha Ivony Kristina Oscar Oswald O. Wambrauw Pigome, Ami Cristina Priskilla Irene Sahureka Raihan Ramadhan Abdullah Ramadhani, Yulia Cinta Remuz MB Kmurawak Rodhi Rusdianto Hidayat Rosmin M. Tingginehe Saharuddin Ita Samal, Asmathil Bari Samuel Piter Irab Samuel Piter Irab Sarni Rante Allo Bela Sartika Sinaga Selpianus Dimi Semuel Piter Irab Sinaga, Dewi Oktavia Sirampun, Elsi Siska Sinaga Soleh Solahuddin Soleh Solahuddin Suharjana . Suriani Korwa Sutoro . Sutoro Sutoro Syahruddin Syahruddin Syamsul Arifin Tery Wanena Togodly, Arius Trajanus Laurens Jembise Tri Setyo Guntoro Untung Muhdiarto Wahyu Indra Bayu Watiningsih, Rita Welly Lokollo Widiyanto Widiyanto Wigati Yektiningtyas Yekti Wirawanni Yohanis Manfred Mandosir Yos Wandik Yulia Citra Ramadhani Yulis Tianingsih Yunita Kaitana Yunita Kristina