Saat ini terdapat fenomena catcalling membaur menjadi hal biasa yang terjadi di masyarakat. Catcalling didefinisikan sebagai siulan, panggilan, dan komentar yang bersifat seksual dan tidak diinginkan dengan korbannya yang rata-rata adalah seorang perempuan. Rendahnya literasi mengenai pelecehan seksual secara verbal ini menjadi pemicu terjadinya catcalling secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka untuk untuk melihat kontribusi disiplin ilmu komunikasi dalam membantu mengelola dampak dari pelecehan seksual secara verbal, serta untuk menelaah apakah Anxiety/Uncertainty Management Theory (AUM) dalam komunikasi memiliki peranan dalam mengelola dampak catcalling sehingga korban catcalling dapat kembali beraktivitas. Maka dilakukan studi pustaka mengenai perkembangan budaya populer, catcalling di Indonesia, kecemasan komunikasi interpersonal, dan Anxiety/ Uncertainty Management Theory. Hasil studi pustaka menunjukkan korban catcalling yang notabene adalah kaum perempuan mengalami kecemasan dan ketakutan pacsa mengalami catcalling. Untuk menangani hal tesebut, terdapat konsep-konsep dasar pada AUM yang dapat menjadi landasan atau pertimbangan korban catcalling dalam mengelola dampak yang terjadi dalam dirinya. Konsep-konsep dasar AUM dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan pasca menghadapi peristiwa catcalling adalah self-concept atau konsep diri, kemudian proses situasional dalam catcalling, motivasi melawan catcalling, serta mengantisipasi terjadinya catcalling pada diri sendiri.
Copyrights © 2022