Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Anxiety/Uncertainty Management sebagai Pengelolaan Dampak dari Fenomena “Catcalling” Melati Budi Srikandi; Mira Adita Widianti
Jurnal Sinestesia Vol. 12 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini terdapat fenomena catcalling membaur menjadi hal biasa yang terjadi di masyarakat. Catcalling didefinisikan sebagai siulan, panggilan, dan komentar yang bersifat seksual dan tidak diinginkan dengan korbannya yang rata-rata adalah seorang perempuan. Rendahnya literasi mengenai pelecehan seksual secara verbal ini menjadi pemicu terjadinya catcalling secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka untuk untuk melihat kontribusi disiplin ilmu komunikasi dalam membantu mengelola dampak dari pelecehan seksual secara verbal, serta untuk menelaah apakah Anxiety/Uncertainty Management Theory (AUM) dalam komunikasi memiliki peranan dalam mengelola dampak catcalling sehingga korban catcalling dapat kembali beraktivitas. Maka dilakukan studi pustaka mengenai perkembangan budaya populer, catcalling di Indonesia, kecemasan komunikasi interpersonal, dan Anxiety/ Uncertainty Management Theory. Hasil studi pustaka menunjukkan korban catcalling yang notabene adalah kaum perempuan mengalami kecemasan dan ketakutan pacsa mengalami catcalling. Untuk menangani hal tesebut, terdapat konsep-konsep dasar pada AUM yang dapat menjadi landasan atau pertimbangan korban catcalling dalam mengelola dampak yang terjadi dalam dirinya. Konsep-konsep dasar AUM dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan pasca menghadapi peristiwa catcalling adalah self-concept atau konsep diri, kemudian proses situasional dalam catcalling, motivasi melawan catcalling, serta mengantisipasi terjadinya catcalling pada diri sendiri.
Relevansi Fungsi Gatekeeper di Era Gempuran Media Sosial Melati Budi Srikandi
Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA Vol 15 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 15 No. 01 Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Indonesia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38041/jikom1.v15i01.265

Abstract

The main key component in presenting information in the mass media is the gatekeeper. Gatekeeper is the spearhead of information before it is finally applied to the mass media. Gatekeepers are also responsible for ensuring that the information to be conveyed is quality information, believed to be true, feasible, and indeed important to convey to the public. Meanwhile, the presence of social media makes the existence of gatekeepers pseudoscientific. Social media that can be operated by any individual without having a specific institution is of particular concern. This research was conducted using a literature study approach by reviewing previous research. The data presented focuses on a systematic explanation of the facts obtained about the literature review and the results of previous studies that have relevance to this study. As a result, the Gatekeeper Function in today's era of social media exposure finds its relevance to the audience's active involvement in selecting and filtering the information they upload or will receive directly. In addition, the gatekeeper function carried out by social media refers to a design that is taken in the process of filtering information for the audience through codes that have been formulated in each platform. Codes are taken or decided through a screening process carried out by internal media parties taking into account community values and norms.
SOSIALISASI STRATEGI TRANSFORMASI DESA DIGITAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN DESA CERDAS (SMART VILLAGE) Jonathan Jacob Paul Latupeirissa; Ni Luh Yuni Lesatri; Melati Budi Srikandi; Ni Made Prasiwi Bestari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan arahan dan gambaran mengenai kelola pemerintahan yang baik dengan mengadopsi teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang efektif dan efesien dengan memangkas birokrasi yang berbelit – belit sesuai dengan tujuan Reformasi Birokrasi. Dalam kegiatan dilakukan sosialiasi dalam mewujudkan Desa Digital atau Smart village, dimana tahapan dimulai dari pengecekan kriteria serta unsur-unsur pendukung yang harus dipenuhi oleh Desa Medahan, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali sebagai syarat untuk bertransformasi ke Desa Digital. Dari enam Sektor bidang kriteria yaitu Tata Kelola Cerdas, Masyarakat Cerdas, Lingkungan Cerdas, Hidup Cerdas, Ekonomi Cerdas dan Mobilitas Cerdas, Desa medahan telah memenuhi syarat untuk menjadi Desa Digital sebagai landasan untuk menjadi Desa Cerdas.
Pemberdayaan Krama Desa dalam Pelestarian Budaya Bali Perspektif Ajeg Bali I Wayan Joniarta; Melati Budi Srikandi; Nuning Indah Pratiwi
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji korelasi antara pemberdayaan krama desa dan pelestarian budaya Bali. Fenomena yang menarik untuk diteliti, era globalisasi menyebabkan masuknya budaya asing cenderung berdampak pada terabaikannya budaya lokal. Nilai-nilai budaya yang bersumber pada kearifan lokal dan kebudayaan suku bangsa dengan masuknya unsur-unsur budaya asing dalam interaksi kebudayaan lintas bangsa, menyebabkan masyarakat cenderung abai terhadap nilai-nilai budaya lokal. Pada sisi lain, gaung tentang pelestarian budaya Bali dengan jargon “Ajeg Bali” telah dikumandangkan sejak lama, terlihat pada kepemimpinan (Gubernur) Bali yaitu Dewa Beratha, Mangku Pastika, dan I Wayan Koster. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui teknik dokumentasi, wawancara dan observasi langsung ke lokasi yang menjadi obyek utama penelitian yaitu di Desa Pakraman Marga yang terdiri dari Banjar Lebah, Banjar Basa, Banjar Tembau dan Banjar Beng. Disamping observasi langsung, penelitian ini juga menggunakan observasi partisipasi artinya peneliti ikut serta larut dalam aktivitas budaya di desa pakraman Marga. Hasil penelitian menunjukkan adanya dukungan aktor baik pemerinah desa dinas maupun pengurus adat terhadap upaya pemberdayaan krama dan pelestarian budaya Bali. Kemudian adanya kesadaran krama cukup dalam mengikuti aktivitas budaya seperti sebagai penari rejang, ritual keagamaan, ritual kematian, sebagai sekehe santi, dan sekehe gong.
Edukasi Pengelolaan Media Sosial untuk Mengurangi Hoax dan Bullying bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama Melati Budi Srikandi; Chontina Siahaan; Jonathan Jacob Paul Latupeirissa; Ni Komang Vira Yunita
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 5 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v5i2.5037

Abstract

This activity was carried out to educate junior high school students, in this case, students of public junior high school 3 Marga, Gianyar Regency about proper social media management for students of SMPN 3 Marga in order to reduce hoaxes and bullying. In this activity, material was presented as well as examples of using social media for positive activities, especially how students of SMPN 3 Marga carried out self-actualization through social media and how they contributed to reducing hoaxes and bullying in their surroundings, especially in Pinge Village. Clan, Tabanan. Thus, students of SMPN 3 Marga can use social media to study through accounts that upload subject content, as well as utilize social media as a medium for self-actualization and focus on constructive online activities rather than activities that lead to bullying and hoaxes. Keywords: Education; Social Media Usage; Hoax; Bullying
Pendampingan Verifikasi DPT Online melalui Media Brosur Melati Budi Srikandi; William Wijaya
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 6 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v6i1.5672

Abstract

Elections are short for General Elections, which are a democratic process where citizens vote for their leaders and representatives through a voting process. Often, community participation as voters is still suboptimal and needs to be optimized. In the 2024 elections, it is necessary to conduct online voter list verification socialization in villages because rural residents often lack understanding of technology, where access to information technology in Indonesia still experiences gaps. Therefore, to increase voter participation, one effort that can be made is by creating a program "Optimizing Voter Participation Through Socialization of Online Permanent Voter List (PVT) Verification Guidelines." Keywords: Elections, Optimization, Permanent Voter List, Technology
EDUKASI CEK DPT ONLINE UNTUK PEMILIH PADA PEMILU 2024 DI DUSUN BUMI SHANTI DESA DAUH PURI KLOD Putri Radhani Larassati; Melati Budi Srikandi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.12925

Abstract

Pemilu adalah suatu prosedur yang bertujuan untuk mewujudkan demokrasi dan memindahkan kekuasaan rakyat kepada individu tertentu yang akan menduduki jabatan-jabatan publik (Amir, 2020). Edukasi merupakan upaya yang terencana untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya proses pemilihan umum atau pemilu. Tujuan utama dari program Kuliah Kerja Nyata ini adalah untuk memahami langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam memberikan edukasi tentang cara melakukan pengecekan Daftar Pemilih Tetap secara daring kepada pemilih di Dusun Bumi Shanti, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat. Program ini dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2024 di Dusun Bumi Shanti, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, dengan melibatkan masyarakat lansia yang berkumpul di balai banjar Dusun Bumi Shanti. Diharapkan program ini dapat memberikan edukasi yang berguna sehingga pemilih di Dusun Bumi Shanti, Desa Dauh Puri Klod dapat menggunakan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik serta patuh pada peraturan negara. Kata kunci : Pemilu, Pemilih, Demokrasi, Masyarakat
AUDIENS SEBAGAI GATEKEEPER PADA MEDIA SOSIAL Srikandi, Melati Budi; Suparna, Putu; Haes, Putri Ekaresty
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 7, No 2 (2023): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.7.2.179-192

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran krusial audiens sebagai gatekeeper pada media sosial, membahas dampak partisipasi aktif mereka dalam membentuk arus informasi dan dinamika online. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana keputusan dan interaksi audiens memengaruhi penyebaran informasi, pola perilaku algoritma, dan lingkungan digital secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan dengan meninjau penelitian-penelitian sebelumnya sebagai penerapan dari metodologi tinjauan literatur untuk mengetahui penerapan gatekeeper di era serangan media sosial modern dan cara terbaik untuk menyaring dan mengelola konten pada platform media sosial berskala besar. Sumber informasi yang digunakan adalah artikel dalam jurnal ilmiah yang terindeks SINTA dan jurnal internasional bereputasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audiens bukan hanya konsumen pasif, tetapi juga agen penting dalam menentukan konten yang mendapatkan perhatian dan populer di media sosial. Interaksi, umpan balik, dan pembagian konten oleh audiens memiliki dampak langsung terhadap algoritma, mempengaruhi tampilan dan visibilitas konten di feed. Literasi digital audiens juga muncul sebagai faktor kunci dalam memahami cara mereka menilai informasi dan berpartisipasi secara positif dalam lingkungan online. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk pemahaman kita tentang kompleksitas peran audiens dalam ekosistem media sosial. Implikasi penelitian ini dapat membantu pemilik media sosial, akademisi, dan praktisi untuk mengembangkan strategi yang lebih baik dalam memahami dan merespons dinamika interaktif antara audiens dan media sosial.
CITIZEN JOURNALISM SEBAGAI IMPLEMENTASI DARI PARTICIPATORY MEDIA CULTURE DI ERA KONVERGENSI MEDIA Melati Budi Srikandi; Budiharjo
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 8 No. 1 (2023): EDISI JANUARI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v8i1.10

Abstract

Produk citizen journalism/ CJ dinilai sebagai implementasi dari participatory media culture. Namun tidak semua CJ memenuhi kaidah jurnalistik, sehingga rawan kelengkapan maupun kesalahan. Terutama disiplin verifikasi, cek ricek serta keseimbangan. Di sisi lain, pada era konvergensi ini, dapat tercipta kolaborasi antara jurnalisme warga dengan media arus utama. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya ketersediaan ruang untuk menampung karya citizen journalism pada slot tayangan berita di media arus utama. Juga dalam tayangan awal ketika media arus utama belum memiliki gambar atas suatu peristiwa yang sering diberi judul “video amatir". Kajian ini ditelaah menggunakan metode literature review. Citizen journalism, konvergensi media, participatory media culture, dan media baru adalah beberapa judul kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel jurnal yang diterbitkan antara tahun 2017 sampai 2022. Istilah-istilah ini dipilih berdasarkan relevansi konten jurnal dan relevansi isu penelitian. Hasilnya, CJ dianggap sangat berpengaruh dalam membentuk alur media. CJ dapat menciptakan suatu alur media yang saling berhubungan. Terkait hal tersebut, CJ dapat menggiring opini khalayak kemanapun mereka inginkan baik positif maupun negatif. Membentuk alur media ini dapat dilakukan melalui blogging ataupun podcasting yang saat ini sedang digandrungi generasi muda. Pada poin inilah dapat ditunjukkan adanya implementasi dari budaya partisipatif terhadap media oleh masyarakat.
Application of the Least Cost Analysis Method to Determine the Optimal Cost and Duration for Delayed Projects Kumara, I Nyoman Indra; Tapa, I Gede Fery Surya; Indrashwara, Decky Cipta; Wedagama, Dewa Ayu Trisna Adhiswari; Srikandi, Melati Budi
Journal of Civil Engineering and Planning (JCEP) Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jcep.v5i1.9303

Abstract

The construction project of the Polresta Denpasar Multi-Purpose Building experienced delays due to the Eid al-Fitr holiday, resulting in a 9.35% setback, equivalent to 19 days. In the 20th week, the planned progress was 66.52%, but actual progress was only 57.17%. With 76 days remaining for the project's completion, the least cost analysis method was applied to find the optimal cost and time for completing the remaining work by increasing the workforce. This approach aims to ensure the project is completed on time and the contractor avoids penalties. The penalty is 1/1000 (1 ‰) of the contract value. The analysis used primary data such as interviews and project observations, and secondary data including contractor unit price analysis, budget plans (RAB), and S-curves. The data was analyzed from the remaining project work, crashing duration, to finding the cost slope for each task, and then using the least cost analysis method to determine the optimal cost and time. The analysis results showed that the optimized project cost after acceleration was Rp 3,077,713,130.90, with the project duration reduced from 76 days to 57 days, accelerated by 19 days. This acceleration saved costs by Rp 18,428,493.93. By applying this method, the project is expected to be completed faster without compromising quality, and the contractor can avoid delay penalties. This approach helps in time efficiency and budget management, ensuring all resources are used optimally and the project is completed on target.