Pendidikan karakter menjadi sebuah permasalahan yang harus mendapat porsi serius saat ini. Madrasah Ibtidaiyah sebagai lembaga pendidikan yang menekankan pada konsep religi dan nilai-nilai etika yang baik harus lebih mengembangkan dan membumikan pendidikan karakter terhadap peserta didik. Dengan cepatnya pertumbuhan teknologi yang memberikan pengaruh kurang baik terhadap peserta didik, maka pendidikan karakter harus lebih ditekankan pada pengembangan moral yang terpuji, tata keramah, dan sopan santun dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka pada literatur berupa buku, jurnal, artikel dain lainnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah filsafat Piil Pesenggiri masyaratakat adat Lampung daat penjadi pendekatan pendidikan Karakter di Madrasah yang ada di Provinsi Lampung. Piil Pesenggiri sebagai filsafat adat masyarakat Lampung. Piil Pesenggiri memiliki makna harga diri suku Lampung, terdiri dari: (1) Juluk Adok dengan sifat karakter yang di kandung adalahn religius, tanggung jawab, persaudaraan, toleransi; (2) Nemui Nyimah mengandung unsur solidaritas, keramahan, kesopanan, saling membantu; (3) Nenggah Nyappur terkandung unsur karakter kesopanan, toleransi, kerukunan dalam masyarakat, mengutamakan kepentingan bersama; (4) Sakai Sambayan mengandung konsep pendidikan karakter gotong-royong, persaudaraan, kerjasama. Dari ke empat komponen tersebut Piil Pesenggiri mengandung unsur-unsur pendidikan karakter yang di harapkan oleh pemerintah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tertuang di Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Copyrights © 2022