<![CDATA[restasi tim sepak takraw Indonesia akhir-akhir ini ketinggalan bila dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Hal ini terbukti dalam beberapa kali Sea Games tim sepak takraw Indonesia selalu berada di bawah negara-negara tersebut. Dalam menyikapi persoalan tersebut pengurus besar PERSETASI telah melakukan berbagai upaya di antaranya perbaikan manajemen, pemusatan latihan, meningkatkan kualitas pelatih, bahkan mendatangkan pelatih dari negara lain. Namun upaya - upaya tersebut belum mendatangkan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu masih banyak masalah yang harus segera diperbaiki salah satunya mempersiapkan atlet usia dini atau yang masih duduk di sekolah dasar. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui besarnya pengaruh latihan split terhadap kemampuan smash dalam permainan sepak takraw pada siswa putra peserta ekstrakurikuler sepak takraw di SMP Negeri 2 Selajambe Kabupaten Kuningan. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes smash dalam permainan sepak takraw. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan statistik dari data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: latihan split berpengaruh signifikan terhadap kemampuan smash putra dalam permainan sepak takraw siswa mengikuti ekstrakurikuler permainan sepak takraw di SMP Negeri 2 Selajambe, Kabupaten Kuningan. Yang dinyatakan sebagai skor rata-rata peningkatan yang dicapai oleh sampel setelah diperlakukan dengan bentuk latihan split, adalah 20,85. Sedangkan taraf signifikansi ditentukan dari hasil uji lanjutan yang menunjukkan hasil = signifikan 18.177 > 2.539 pada taraf nyata 0,01 dengan 19 derajat kebebasan, yaitu thitung > 1 0,995 (19).]]>
Copyrights © 2022
