Panrita: Jurnal Bahasa dan Sastra Daerah serta Pembelajarannya
Vol 3, No 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022

BENTUK DAN MAKNA SIMBOLIK TRADISI ADAT KALOMBA PADA KAJANG LUAR (TEORI SEMIOTIKA PEIRCE)

Ulfaningsi Ramadani (Unknown)
Kembong Daeng (Unknown)
Asia M (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Aug 2022

Abstract

Bentuk Dan Makna Simbolik Yang Terkandung Dalam Tradisi Adat Kalomba Pada Suku Kajang Luar (Teori Semiotika Pierce). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan makna simbolik tradisi adat Kalomba menggunakan teori Semiotika Pierce di dalam teori tersebut terdapat ikon, simbol dan indeks. Data dalam penelitian ini menggunakan teknik penelitian wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Benda dan makanan yang terdapat pada tradisi Kalomba yaitu Ikon (1)Pakdupang (Dupa), (2) Kampalo,(3) Ketupat, (4) Jangang  kampong (Ayam kampung). Indeks (1) Babbasa (percikan air suci), (2) Tunrung Tallua (3) Anrio anak (memandikan anak), (4) Berasa (Beras), (5) Ere lalang tampak  (Air dalam wadah). Simbol (1) Dumpi eja (Kue merah) (2) Kanre patang rupa (Nasi empat macam), (3) Ruhu-ruhu (Rambut nenek), (4) Lemo (Jeruk bali) (5) Kaluku lolo (Kelapa muda).

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Panrita-bsdp

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Panrita publishes research papers on teaching of Bugis and Makassar languages literature and linguistics Panrita present new things and significance of research for scientific progress in one of the fields of education of the Bugis and Makassar languages published manuscripts This journal accepted ...