Jurnal Pengabdian Ilung (Inovasi Lahan Basah Unggul)
Vol 2, No 2 (2022)

Pemanfaatan eceng gondok sebagai pupuk organik di desa pemangkih tengah

Arfa Agustina Rezekiah (Universitas Lambung Mangkurat)
Adistina Fitriani (Unknown)
Yasinta Nur Shiba (Unknown)
Junaedi Junaedi (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Nov 2022

Abstract

Pemangkih Tengah merupakan desa merupakan kawasan yang dikelilingi oleh lahan rawa pasang surut. kurang lebih 80% lahan rawa pasang surut tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk pertanian tanaman padi.  Di lahan yang berawa dan tidak dimanfaatkan untuk pertaian banyak ditumbuhi oleh  gulma eceng gondok (Eichhornia crassipes)  yang berdampak pada pemanfaatan perairan.  Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan eceng gondok sebagai pupuk. Pupuk organik berbahan eceng gondok mampu memperbaiki struktur fisik tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, dan pertumbuhan vegetatif. Tim PKM menjadikan kegiatan pembuatan pupuk ini sebagai program dalam mengatasi masalah lingkungan yang ada di desa Pemangkih Tengah RT 06 RW 01. Program ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan mengenai pemanfaatan eceng gondok, pembuatan pupuk organik dan penanaman sayuran di pekarangan menggunakan pupuk organik eceng gondok.  Proses pembuatannya dimulai dengan persiapan alat, pengambilan bahan (eceng gondok,  dan sekam), pencacahan dan pengeringan, pencampuran dan fermentasi, yang terakhir adalah pengemasan pupuk. Tim PKM berhasil membuat pupuk organik dengan bahan utama eceng gondok dan memberikan edukasi cara membuatnya kepada masyarakat. Selain itu, produk pupuk organik eceng gondok dapat dipasarkan secara luas, sehingga menciptakan peluang usaha baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat DesaPemangkih Tengah.

Copyrights © 2022