Anak tunagrahita adalah anak dengan kemampuan intelektual dan kognitif yang berada di bawah rata-rata anak pada umumnya. Anak dengan tunagrahita biasanya kurang baik dalam keterampilan untuk kegiatan sehari-hari secara normal, tingkat kemandirian anak tunagrahita juga kurang dari anak seusianya. Tingkat kemandirian yang rendah dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehingga diperlukan penanganan khusus untuk meningkatkan kemandirian pada anak tunagrahita. Tujuan pelatihan untuk melatih kemandirian anak tunagrahita dalam aktivitas mengikat tali sepatu. Metode yang digunakan yaitu mahasiswa berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan yang diselenggarakan dari diskusi hingga penatalaksanaan acara di SDLB C Tuna Grahita Surakarta. Permainan yang diberikan seperti mengikat tali sepatu, menyamakan angka, dan menyamakan warna. Hasil kegiatan dengan memberikan permainan tersebut meningkatkan kemandirian dan kognitif pada anak tunagrahita.
Copyrights © 2022