ABSTRAK Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam menyelesaikan masalah matematika. Pada saat menyelesaikan masalah, siswa menggunakan berbagai strategi yang dipengaruhi oleh gaya kognitif. Banyak siswa kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan volume limas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar ditinjau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, berupa hasil kerja siswa dalam pengerjaan soal masalah bangun ruang sisi datar dan dilanjutkan dengan wawancara secara mendalam. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Sampit dengan mempertimbangkan gaya kognitif dan kemampuan komunikasinya agar pengungkapan berpikir kritisnya dapat dilakukan dengan baik. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa dengan gaya kognitif visualizer mampu berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar dengan dengan kategori tinggi. Siswa visualizer menyelesaikan materi bangun ruang sisi datar menggunakan kemampuan berpikir kritis: interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi dan regulasi diri. Siswa dengan gaya kognitif verbalizer mampu berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar dengan kategori sedang. Siswa verbalizer menyelesaikan materi bangun ruang sisi datar menggunakan kemampuan berpikir kritis: interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Dalam pembelajaran matematika, hendaknya guru mengajarkan atau menganjurkan siswa untuk menggunakan gaya kognitif yang dimiliki siswa dalam menjawab masalah matematika. Agar siswa mampu menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2022