Kewirausahaan merupakan isu sentral baik di negara berkembang maupun negara maju sebagai upaya pemulihan kesejahteraan akibat pandemi, khususnya bagi pekerja di sektor pariwisata. Namun, pola pikir wirausaha muncul sebagai akibat dari tekanan dari kebutuhan hidup, bukan dari pola pikir yang diajarkan selama pendidikan formal. Sehingga, perlu dikaji peran dan kebutuhan tenaga kependidikan untuk mengajarkan pola pikir kewirausahaan mulai dari pendidikan formal baik di SMA maupun di perguruan tinggi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pola pikir wirausaha (entrepreneur mindset). Metode pendekatan kualitatif, subjeknya adalah mahasiswa dan praktisi sebanyak sepuluh orang dari industri perhotelan yang sebelumnya terdampak pandemi COVID-19 dan beralih profesi dengan memiliki usaha. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif jika diajarkan dari pendidikan formal baik dari SMA maupun perguruan tinggi karena telah terjadi kecemasan selama situasi pandemi bagaimana bertahan hidup setiap harinya.
Copyrights © 2022