Prevalensi depresi pada lansia jauh lebih tinggi dari pada usia yang lebih muda yaitu 7,7 %. Presipitasi penyakit fisik, termasuk situasi pandemi membuat lansia rentan terhadap masalah kesehatan jiwa, oleh karena itu sangat dibutuhkan dukungan keluarga sebagai orang terdekat lansia. Pemberdayaan keluarga mampu meningkatkan dukungan keluarga yang dibutuhkan oleh lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap pembentukan adaptasi kebiasaan hidup baru pada lansia depresi. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental dengan rancangan pre and post test with control group, melibatkan 103 lansia depresi yang telah di skrining bertahap menggunakan instrument SRQ-20 dan GDS. Intervensi yang diberikan berupa tindakan holistik relaksasi fisik dan mental dengan pendekatan life review kepada lansia depresi dengan terlebih dahulu melatih keluarga yang merawat. Hasil uji stastistik perbandingan kelompok kontrol dan intervensi diperoleh α < 0,05 menunjukkan perbedaan yang signifikan pembentukan adaptasi kebiasaan baru pada lansia dengan depresi melalui pemberdayaan keluarga.
Copyrights © 2022