Penelitian dan Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pembangunan Masjid Tua Bungku, perkembangan Masid Tua Bungku serta dampak dari bangunan Masjid Tua Bungku di Kabupaten Morowali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan yakni : heuristik yakni pengumpulan data dan sumber, kritik sumber terdiri dari kritik intern dan ekstern, interpretasi atau penafsiran dan tahapan terakhir yakni historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Tua Bungku Di Morowali dibangun pada tahun 1835 pada masa pemerintahan Raja Muh. Baba Raja Bungku ke-VII di bangun guna penyebaran dan perkembangan Islam di Bungku. Masjid Tua Bungku telah mengalami renovasi salah satunya yakni tahun 1836 setahun setelah di bangun. Adanya Masjid Tua Bungku memberikan dampak bagi masyarakat sekitar dan kepada pemerintah sendiri dikarekana pada tahun 1992 telah dijadikan sebagai cagar budaya Nasional. Jadi dapat disimpulkan bahwa Masjid Tua Bungku merupakan peninggalan Sejarah Islam yang di bangun tahun 1835 telah dipugar sebanyak 4 kali karena bertambahnya pemeluk Islam di Bungku dan dengan adanya Masjid menjadi bibit lahirnya masyarakat yang cinta Islam dan Pengurus Masjid atau remaja Masjid.
Copyrights © 2022