Bustan Bustan
Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum UNM

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Ritual Andingingi: Strategi Mempertahankan Kelestarian Alam pada Komunitas Kajang 2014-2020 Syahrul Hidayat; Bustan Bustan; Bahri Bahri
Attoriolong Vol 20, No 2 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang prosesi  ritual Andingingi pada komunitas adat Kajang, dinamika prosesi ritual Andingingi pada komunitas adat Kajang, dampak ritual Andingingi terhadap Pelestarian Alam pada Komunitas Adat Kajang. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari atas empat tahapan yaitu: heuristik (pengumpulan data atau sumber), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Adapun yang diwawancarai dalam penelitian ini yaitu: Salam, Mail, Pate’, Ganing, Matampa Wali, Iswandy Bakddu, Citra Farahdiba Isnandar dan Yusuf. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Prosesi ritual Andingingi dilaksanakan sejak adanya leluhur komunitas adat Kajang. Ritual ini dilakukan untuk mendinginkan kampung sebagai cara agar tempat tinggal mereka tidak mendapatkan bencana dan malapetaka. (2) Seiring perkembangan zaman, ritual Andingingi juga mengalami perubahan. Diantaranya pada tahun 2014-2016 komunitas adat Kajang sudah terbuka dengan masyarakat luar. Sedangkan pada tahun 2017-2020 perubahan yang paling signifikan terlibatnya pemerintah dalam memberikan bantuan sebagai upaya melestarikan warisan budaya di Kabupaten Bulukumba. (3) Ritual Andingingi memberikan dampak yang cukup besar terhadap pelaksanaannya baik dampak sosial, dampak ekonomi, dampak wisata budaya dan juga dampak lingkungan.
Partai Persatuan Pembangunan dalam Kontestasi Pemilu Legislatif di Kabupaten Sinjai 2009-2014 Muh. Said Ramadhan; Amirullah Amirullah; Bustan Bustan
Attoriolong Vol 20, No 2 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan tentang: Bagaimana Partai Persatuan Pembangunan dalam kontestasi pemilu legislatif tahun 2009-2014 di Kabupaten Sinjai, dan bagaimana respon masyarakat Sinjai terhadap Partai Persatuan Pembangunan pada tahun 2009-2014. Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari tahapan: heuristik, kritik, interpretasi, serta historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan berupa wawancara narasumber, studi pustaka dan studi arsip. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam konstestasi pemilu legislatif dari tahun 2009-2014 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjukkan peningkatan perolehan kursi legislatif DPRD di Kabupaten Sinjai, yang pada mulanya hanya mampu meraih satu kursi di pemilu legislatif tahun 2009, berhasil memperoleh empat kursi dari  empat Dapil di Kabupaten Sinjai. Secara umum strategi yang digunakan oleh pengurus maupun caleg  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari tahun 2009-2014 adalah sama. kunci peningkatan jumlah kursi DPRD di Kabupaten Sinjai yaitu mengubah strategi rekrutmen bakal calon caleg yang sebelumnya rekrutmen tertutup menjadi rekrutmen terbuka. Hasil yang diraih ini menuai respon yang beragam dari masyarakat yakni Pada Pemilu legislatif 2009 masyarakat beranggapan bahwa dalam pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Sinjai PPP kurang maksimal dalam meyakinkan masyarakat pemilih untuk memilih mereka padahal PPP adalah Partai yang berasaskan Islam di daerah yang mayoritas beragama Islam. Sementara di Pemilu legislatif 201, masyarakat Sinjai menilai bahwa menunjukkan bahwa PPP berhasil menunjukkan eksistensinya di Bumi Panrita Kitta’. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Partai Persatuan Pembangunan dalam Kontestasi Pemilu Legislatif di Kabupaten Sinjai  2009-2014 menunjukkan peningkatan raihan kursi legislatif berkat strategi yang diterapkan terutama strategi rekrutmen yang bersifat terbuka.
Masjid Tua Bungku di Morowali 1835-2009 Muzdalifah Muzdalifah; Bustan Bustan; La Malihu
Attoriolong Vol 20, No 2 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dan Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pembangunan Masjid Tua Bungku, perkembangan Masid Tua Bungku serta dampak dari bangunan Masjid Tua Bungku di Kabupaten Morowali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan yakni : heuristik yakni pengumpulan data dan sumber, kritik sumber terdiri dari kritik intern dan ekstern, interpretasi atau penafsiran dan tahapan terakhir yakni historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Tua Bungku Di Morowali dibangun pada tahun 1835 pada masa pemerintahan Raja Muh. Baba Raja Bungku ke-VII di bangun guna penyebaran dan perkembangan Islam di Bungku. Masjid Tua Bungku telah mengalami renovasi salah satunya yakni tahun 1836 setahun setelah di bangun. Adanya Masjid Tua Bungku memberikan dampak bagi masyarakat sekitar dan kepada pemerintah sendiri dikarekana pada tahun 1992 telah dijadikan sebagai cagar budaya Nasional. Jadi dapat disimpulkan bahwa  Masjid Tua Bungku merupakan peninggalan Sejarah Islam yang di bangun tahun 1835 telah dipugar sebanyak 4 kali karena bertambahnya pemeluk Islam di Bungku dan dengan adanya Masjid menjadi bibit lahirnya masyarakat yang cinta Islam dan Pengurus Masjid atau remaja Masjid.                            
Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros 2000-2017 St. Hedi Rahmawati; Jumadi Jumadi; Bustan Bustan
PATTINGALLOANG Vol. 7, No. 2, Agustus 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v7i2.13730

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai latar belakang pemekaran, perkembangan Kecamatan Cenrana setelah terjadi pemekaran dan dampak pemekaran Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros.Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan tahapan pertama, heuristik yaitu pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, kajian pustaka (literatur). Kedua, kritik yaitu seleksi data dengan cara Pengujian mengenai kebenaran dan ketepatan data yang telah dikumpulkan. Ketiga, interpretasi yaitu menafsirkan data dengan memberi penguatan sesuai kebenaran fakta. Keempat, historiografi yaitu menuliskan peristiwa sejarah menjadi cerita utuh. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang pemekaran Kecamatan Cenrana didasarkan pada wilayah yang sangat luas dan pertumbuhan penduduk yang meningkat namun sarana dan prasarana yang tidak memadai, pembangunan yang tidak merata dan tertinggal. Setelah pemekaran, peningkatan pelayanan publik membaik, dalam sektor ekonomi utamanya  pertanian, sektor pendidikan dan kesehatan mengalami peningkatan. Bagi pemerintah Kabupaten Maros dampak pemekaran ialah mengatasi jauhnya jarak rentang kendali antara pemerintah dan masyarakat, serta memberi kesempatan pada daerah untuk melakukan pemerataan pembangunan. Dapat disimpulkan bahwa, pemekaran kecamatan Cenrana berdampak positif terhadap masyarakat Kecamatan Cenrana dan Pemerintah Kabupaten Maros dari berbagai aspek kehidupan masyarakat di Kecamatan Cenrana.
Soppeng pada Masa Revolusi, 1945-1950 Nurul Fauziah; Bustan Bustan; Jumadi Jumadi
Attoriolong Vol 21, No 1 (2023): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan kondisi masyarakat Soppeng menjelang revolusi, kondisi masyarakat Soppeng masa revolusi, dan bagaimana bentuk perjuangan serta implikasi masyarakat Soppeng melawan penjajah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan kerja yaitu: Heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Soppeng pada masa revolusi politik terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Jepang menhancurkan armada gabungan Belanda, Inggris, Australia, dan Amerika dan pertempuran di laut Jawa. Pertumbuhan ekonomi sebuah daerah merupakan pondasi yang sangat sentral untuk perkembangan tahap suatu wilayah, semenajak berkuasa penuh Belanda menerapkan kebijakan-kebijakan, seperti pembangunan akses yang cukup berpengaruh pada bidang perekonimian diwilayah. Revolusi menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan hanya merupakan satu kisah dalam sejarah Indonesia melainkan merupakan unsur yang kuat didalam persepsi bangsa Indonesia itu sendiri. Pendapatan daerah Soppeng sejak zaman penjajahan adalah pajak hasil bumi yang dikenakan pada para penggarap tanah, utamanya pajak hasil bumi yang dikenakan pada penggarap tanah, pajak kekayaan, pajak benda dan pajak pendapatan. Bentuk perjuanagan masyarakat Soppeng dengan mendirikan badan perjuangan laskar yang diberi nama GAPIS dibentuk sebagai organisasi yang menjadi wadah perjuangan rakyat untuk mendukung dan mempertahankan kemeredekaan
Pembelajaran Sejarah di SMAN 1 Barru pada Masa Pandemi Andi Farid Riadi; Bustan Bustan; La Malihu
Attoriolong Vol 21, No 1 (2023): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dan penulisan ini bertujuan untuk  mengetahui bagaimana pembelajaran di SMAN 1 Barru pada masa pandemik, Bagaimana Hamabat serta dampak pada pembelajaran sejarah di SMAN 1 Barru pada masa pandemik.Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendidikan yang terdiri atas empat tahapan yakni: Heuristik (pengumpulan data dan sumber), interpretasi atau penafsiran dan historiografi atau penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pandemik telah mengubah metode pembelajaran dan kehidupan ,semua yang berhubungan dengan pendidikan harus berperan aktif dalam mengatasi damapak pandemik ini ,pembelajaran di SMAN 1 Barru di mana pembelajaran secara online ,mareka menggunakan aplikasi whatsapp,youtube,classroom dalam pembelajaran,hambatan dalam pembelajaran online yaitu beberapa siswa tinggal di daerah kurang bagus dalam jaringan sehingga pembelajaran mareka terganggu, bukan hanya jaringan tapi kuota internet juga menjadi hambatan ,di mana beberapa siswa pekerjaan orang tua mareka bertani dan usaha kecil-kecilan, sehingga berdampak siswa ketinggalan dalam pembelajaran.