Attoriolong
Vol 20, No 2 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah

Jembatan Kembar: Konflik dan Integrasi Sosial di Lekkong Kabupaten Enrekang 2003-2015

Muhammad Asri (Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM)
Jumadi Jumadi (Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM)
Mustari Bosra (Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM)



Article Info

Publish Date
25 Oct 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pembangunan jembatan, proses terjadinya konflik sosial akibat pembangunan jembatan serta bagaimanan proses terciptanya integrasi sosial di Lekkong, Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan yaitu: Heuristik (pengumpulan data dan sumber), kritik sumber baik secara intern maupun ekstern, interpretasi atau penafsiran dan terakhir adalah historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian diketahui bahwa dimulainya perencanaan pembangunan pada tahun 2003 dan pengerjaan ditahun 2004 sebagai upaya mendorong stabilitas terutama disektor pendidikan dan ekonomi. Tidak adanya jembatan sebagai jalur penyeberangan menyebabkan terganggunya aktifitas pendidikan dan ekonomi secara khusus. Ketidak sepakatan masyarakat terkait lokasi pembangunan menyebabkan masyarakat terpecah dan masing-masing membangun jembatan yang dinamai jambatang sunanan dan jambatang tamanan.Peresmian jembatan dilakukan secara bersamaan pada tahun 2012 dengan harapan konflik horizontal dapat diretas.Mengagendakan kegiatan-kegiatan yang berbasis peningkatan hubungann silaturahmi juga dilakukan oleh organuisasi KPML 

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Attoriolong

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Attoriolong diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNM. Jurnal Attoriolong memuat tulisan yang terkait dengan Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan. dipublikasikan dua kali dalam setahun, pada bulan Januari dan ...