Keberlanjutan sosial-ekonomi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pengembangan pariwisata, apalagi di era pandemi saat ini. Faktanya pariwisata adat atau budaya menjadi pemasukan terbesar ekonomi negara-negara berkembang non-barat. Namun adanya pandemi Covid-19 membuat penurunan jumlah wisatawan mancanegara termasuk wisatawan yang menuju Indonesia. Desa Wisata Adat Osing merupakan desa wisata adat di Kabupaten Banyuwangi yang merasakan dampak dari pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa atau mengkaji keberlanjutan soial-ekonomi pada Desa Wisata Adat Osing Kemiren yang kemudian dihubungkan dengan keaadaan pandemi Covid-19 saat ini. Adapun metode yang digunakan berupa deskriptif-kualitatif, dengan menambahkan analisa mengenai keberlanjutan sosial-ekonomi yang dilihat dari parameter SDGs dalam mendukung keberlanjutan. Hasil dari studi ini mendapatkan bahwa Desa Wisata Adat Osing sudah mengarah pada keberlanjutan sosial-ekonomi namun pada era New Normal ini perlu ditingkatkan strategi-strategi yang lebih mapan dalam menunjang perekonomian serta kondisi sosial masyarakat setempat agar keberlanjutan sosial-ekonomi pada desa tersebut lebih terjamin.Kata kunci: Desa Wisata Adat, Desa Kemiren, Keberlanjutan Sosial-Ekonomi, Pariwisata
Copyrights © 2022