Abstract: The aim of this study was to determine the plastics contamination in Sengguruh Reservoir e-module based on problem-based learning requirements for senior high school students. This research is a qualitative dan quantitative study using questionnaires were given to biology teacher and 30 students of SMAN 1 Gondanglegi, in September 2021. The data were analyzed using descriptive analysis. The results indicates that 73.3% of students experienced constrains to understand environmental change material because the teaching materials don’t contain contextual problems. 83.3% of students wanted the environmental issues e-module as a teaching materials. Based on the results, it’s necessary to develop a plastics contamination in Sengguruh Reservoir e-module based on Problem-based Learning in the environmental issues to support learning activities.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan siswa SMA terhadap e-module pencemaran mikroplastik di Waduk Sengguruh berbasis Problem-based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan menyebarkan angket kepada guru biologi dan 30 orang siswa SMAN 1 Gondanglegi, pada September 2021. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73,3% siswa terkendala memahami materi perubahan lingkungan karena bahan ajar belum memuat permasalahan kontekstual. 83.3% siswa menginginkan bahan ajar berbentuk e-module terkait isu lingkungan sekitar. Berdasarkan temuan tersebut, perlu dikembangkan e-module pencemaran mikroplastik di Waduk Sengguruh berbasis Problem-based Learning pada materi perubahan lingkungan untuk menunjang pembelajaran.
Copyrights © 2022