Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gangguan bahasa bicara yang terjadi pada anak dengan hearing impairment usia 7 tahun. Metode penelitian ini adalah studi kasus (deskirptif kualitatif). Hasil dari penelitian ini adalah karakteristik gangguan bahasa bicara pada klien dengan hearing impairment adalah bahasa ekspresif dan reseptifnya mengalami masalah, gangguan artikulasi masih terdapatnya SODA (substitusi, omisi, distorsi, dan adisi pada setiap ucapannya), suara hipernasal, dan klien mengalami masalah pada pendengarannya (memakai alat bantu dengar). Pelaksanaan penelitian pada kasus ini dimulai dari wawancara dengan orangtua, observasi klien dan tes kemampuan bahasa dan bicara klien. Dari hasil penelitian ini sebagai acuan dalam pembutan program pada klien. Kesimpulan yang didaptkan klien mengalami masalah reseptif, eksperif, masalah pragmatic dan gangguan pada artikulasinya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022