Kegiatan bongkar muat menjadi salah satu usaha di pelabuhan yang memiliki resiko kecelakaan tinggi. Dalam prosesnya, kegiatan tersebut menggunakan alat bongkar muat beresiko dan melibatkan banyak orang. Fakta bahwa tingkat kecelakaan kerja pada kegiatan bongkar muat masih tinggi menunjukkan masih belum optimalnya prosedur keselamatan kerja di tempat kerja, termasuk peran Safety Quality Officer (SQO) yang masih terabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dari SQO di PT. Admiral Lines Jakarta dalam proses bongkar muat Car Build Unit (CBU) dan heavy equipment. Metode yang digunakan adalah pendekatan analisis kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SQO berperan strategis sebagai penunjang dalam menjamin prosedur keselamatan kerja pada proses bongkar muat. Peran dan tanggung jawab SQO mulai dari mengawasi dan memonitoring proses bongkar muat, mengambil alih saat terjadinya kecelakaan, penghubung regulasi antara beberapa pihak, sampai mengevaluasi kegiatan bongkar muat.
Copyrights © 2022