Jurnal Pendidikan Agama
Vol. 14 No. 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN AGAMA

KEDUDUKAN WANITA HINDU DALAM HUKUM WARIS ADAT BALI DI BANJAR MEKAR DEWATA

I Made Sutharjana (Unknown)
I Nyoman Tri Bayu Tanaya (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Sep 2023

Abstract

Hukum Waris adat sangat berkaitan dengan sistem kekeluargaan yang dianutoleh masyarakat adat. Pada masyarakat Bali dianut sistem kekeluargaan Patrilinialdimana yang berhak mewaris hanyalah anak laki-laki saja sedangkan anak perempuantidak berhak untuk mewaris yang menyebabkan rasa ketidakadilan terhadap anakperempuan. Tujuanya yaitu Untuk mengetahui bagaimana kedudukan wanita Hindudalam hukum waris adat Bali di Desa Mekar Dewata. Sehingga dari keadaan tersebutmenimbulkan masalah apakah wanita tidak diberikan hak kepada anak perempuanuntuk mewaris sesuai dengan perkembangan masyarakat hukum adat Bali. Rumusanmasalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kedudukan wanita hindu terhadaphukum waris adat Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodeDeskriptif Kualitatif Normatif dengan pendekatan Kualitatif. Penelitian inimenggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasilpenelitian, menurut sistem kekeluargaan yang dianut serta tanggung jawab memeliharaorang tua bila sudah tidak mampu bekerja dan melakukan kewajiban-kewajibannya adapada anak laki -laki, sedangkan anak perempuan akan kawin keluar masuk ke dalamkeluarga pihak suami, sehingga dianggap sesuai bila yang berhak mewaris adalah anaklaki-laki bukan anak perempuan. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh agar anakperempuan dapat bagian harta warisan orang tuanya yaitu dengan cara memberikansebagian harta warisan melalui hibah atau hadiah perkawinan yang disebut dengan jiwadana, tetadan atau bebaktan. Sehingga anak perempuan tersebut menjadi berhak untukmendapatkan harta peninggalan orang tuanya atau penikmat waris.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jpastahlampung

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Agama diterbitkan dua kali dalam satu tahun, yaitu bulan Maret dan September. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta, STAH Lampung ikut melaksanakan pembangunan dibidang pendidikan, sehingga mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia Hindu. Dalam ...