Civil Engineering For Community Development
Vol 1, No 1 (2022): Civil Engineering for Community Development

Edukasi perlindungan pantai wilayah pesisir (Pulo Panjang, Serang, Banten)

Subekti Subekti (Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Andi Maddeppungeng (Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Mahmudin Mahmudin (Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Yusril Hadi (Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)
Ahmad Shulhany (Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)



Article Info

Publish Date
09 Oct 2022

Abstract

Pulo Panjang merupakan sebuah desa yang wilayahnya berupa pulau kecil yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Berdasarkan hasil survei dengan mendatangi lokasi yang terdampak bencana pada wilayah pesisir Pulo Panjang sering terjadi bencana banjir banjir, rob (air pasang), erosi dan abrasi pantai. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana erosi dan abrasi pantai yang terjadi di wilayah Pulo Panjang. Metode digunakan dalam pengabdian masyarakat in adalah memberdayakan masyarakat dengan Edukasi Perlindungan Pantai Wilayah Pesisir (Pulo Panjang, Serang - Banten) guna membangun kesadaran masyarakat tentang potensi bencana pada pesisir Pulo Panjang dan tindakan mitigasi dapat dilakukan oleh masyarakat setempat. Kegiatan edukasi dalam 2 (dua) bentuk kegiatan yaitu sosialisasi/diskusi potensi bencana wilayah pesisir dan edukasi mitigasi bencananya dengan masyarakat Pulo Panjang dan tokoh-tokoh masyarakat. Mitigasi bencana pada erosi pantai dapat dilakukan secara alamiah (tanaman mangrove, karang, gumuk pasir) dan secara buatan (konstruksi seawall, groin, pemecah gelombang terpisah & sejajar pantai). Edukasi pada pengabdian masyarakat ini lebih difokuskan pada mitigasi bencana erosi secara alami yaitu penanaman mangrove, pencegahan pengambilan pasir pantai dan pencegahan pengambilan batu karang. Pulo Panjang is a village whose territory is a small island located in the administrative area of Pulo Ampel District, Serang Regency, Banten Province. Based on the results of a survey visiting locations affected by disasters in the coastal area of Pulo Panjang, floods often occur, floods, tidal waves, erosion, and coastal abrasion. This service activity aims to empower the community in dealing with the potential erosion and coastal abrasion that occurred in the Pulo Panjang area. The method used in this community dedication is to empower the community with Coastal Protection Education for the Coastal Area (Pulo Panjang, Serang - Banten) to build public awareness about the potential for disasters on the Pulo Panjang coast and mitigation actions can be carried out by the local community. Educational activities in 2 (two) forms of activity, namely socialization/discussion of potential disasters in coastal areas and education on disaster mitigation with the Pulo Panjang community and community leaders. Disaster mitigation of coastal erosion can be done naturally (mangroves, corals, sandbanks) and artificially (construction of seawalls, groins, and detached breakwaters & parallel to the coast). Education in community service is more focused on mitigating natural erosion disasters, namely planting mangroves, preventing beach sand taking, and preventing coral rock.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

CECD

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Transportation

Description

Civil Engineering for Community Development (CECD) publishes articles on community service and empowerment results in the fields of civil engineering, including construction engineering management, transportation engineering, structural engineering, geotechnical engineering, and water resources ...