Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan peserta didik di kelas XII IPA SMA Bina Utama Pontianak pada pelajaran fisika. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengidentifikasi profil kesalah pahaman peserta didik, serta melihat antara peserta didik kelompok tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah apakah terjadi perbedaan miskonsepsi. Penelitian ini berupa deskriptif jenis survey. Dengan sampel sebanyak 48 peserta didik diperoleh melalui metode pengambilan sampling jenuh. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes diagnostik 4 tingkat dengan 3 alternatif jawaban bermodel pilihan ganda disertai alasan tertutup dan telah diuji reliabilitasnya, sebesar 0,472 serta validitas isi sebesar 0,671 dan validitas bahasa sebesar 0,656. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peserta didik mengalami miskonsepsi terkait konsep listrik statis. Bentuk-bentuk miskonsepsi yang sering dilakukan peserta didik seperti: jumlah proton dan electron yang dimiliki dua buah benda yang diam berbeda, arah medan listrik selalu menjauhi sumber muatan negatif dan mendekati sumber positif, besar gaya tarik atau tolak antara dua muatan berbanding lurus dengan kuadrat jarak. Pada hasil analisis chi-square diantara kelompok tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah tidak terjadi perbedaan miskonsepsi pada materi listrik statis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022