Kekuatan dan kecepatan otot tungkai termasuk komponen penting untuk dimiliki perenang dalam menunjang prestasi yang optimal. Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana beda pengaruh latihan calf raise, jump rope, serta butt kick dalam mengembangkan kekuatan dan kecepatan otot tungkai perenang. Penelitian kuantitatif ini dilaksanakan dengan metode penelitian quasi-experimental dan menerapkan pendekatan non-randomized control group pretest post-test, yang dilaksanakan pada 40 perenang remaja pada Klub Renang Jalak Bali Jembrana. Pengumpulan data dilaksanakan dengan melaksanakan tes lari 30 meter untuk variabel kecepatan, sedangkan back leg dynamometers untuk mengukur variabel kekuatan otot tungkai. Hasil pengukuran diuji menggunakan uji Manova dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis didapatkan bahwa terdapat keseluruhan latihan berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot tungkai (p < 0,05). Hasil selanjutnya didapatkan peningkatan 1,87% kekuatan dan 3,60% kecepatan terhadap pemberian latihan calf raise, peningkatan 1,77% kekuatan dan 10,57% kecepatan terhadap pemberian latihan jump rope, serta peningkatan 0,99% kekuatan dan 7,29% kecepatan terhadap pemberian latihan butt kick. Selain itu, terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan diantara semua kelompok (p < 0,05). Latihan calf raise memilki pengaruh yang paling tinggi dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai perenang, dan latihan jump rope mempunyai pengaruh yang paling tinggi dalam meningkatkan kecepatan otot tungkai perenang. Hasil temuan tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada pelatih untuk memberikan kombinasi latihan pliometrik yang diberikan dengan kebutuhan peningkatan kemampuan fisik perenang.
Copyrights © 2022