Peningkatan kemampuan komunikasi dalam organisasi akan membantu dalam perilaku kerja organisasional, terutama sebagai pengurus/manajerial organisasi sekaligus dalam suatu program di lapangan kebencanaan pada saat menjadi relawan bencana. Berdasarkan interview dan observasi terhadap ketua MDMCKabupaten Banyumas dan para pengurus, menunjukkan bahwa komunikasi organisasi merupakan salah satu aspek psikologis dan organisasional yang perlu ditingkatkan dalam bekerja, selain kemampuan berorganisasi dan kompetensi sebagai relawan. Pelatihan Komunikasi Organisasi pada 62 pengurus MDMC Kabupaten Banyumas. Metode pelaksanaan IbM ini yaitu: (1) Analisis Kebutuhan Pelatihan dengan wawancara formal; (2) Pelaksanaan Pelatihan, dengan metode ceramah, diskusi, worksheet, dan relaksasi; dan (3) Evaluasi Kegiatan, denganpelaksanaan selama 4 bulan, dimulai persiapan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pembuatan laporan akhir. Materi yang diberikan: (1) mengenal konsep â€self†pada organisasi; (2) konsep dasar dan pemahaman komunikasi dalam organisasi; (3) Pengembangan komunikasi organisasi di MDMC; dan (4) Implementasi komunikasiorganisasi sesuai dengan bidang/pekerjaannya dalam rangka untuk menguatkan produktivitas organisasi. IbM Peningkatan Komunikasi Organisasi pada MDMC Kabupaten Banyumas tepat diterapkan sebagai salah satu upaya membentuk konsep berkomunikasi dalam suatu organisasi secara efektif dan memunculkanperilaku bekerja secara tim yang efektif. Kombinasi metode inhouse (di dalam ruangan) dan outdoor (di luar ruangan) menjadi metode yang tepat untuk memberi pemahaman dan kesadaran pentingnya komunikasi organisasi sebagai luaran. Follow up. Konsultasi intensif dalam hal komunikasi organisasi maupun problem organisasional lainnya.
Copyrights © 2019