Jurnal Lektur Keagamaan
Vol 18 No 2 (2020): Jurnal Lektur Keagamaan Vol. 18 No. 2 Tahun 2020

Analisis Historiografi Terhadap Pemikiran Azyumardi Azra Dalam Jaringan Ulama

Hakim, Lukmanul (Unknown)
Arsa, Dedi (Unknown)
Meria, Aziza (Unknown)
Sandora, Lisna (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2020

Abstract

Azyumardi Azra's work, The Networks of Malay-Indonesian and Middle Eastern ‘Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Century: The Root of Islamic Reformism, is important, as it presents the transmission of ideas and Islamic teachings via the network of ‘Ulama. Another important aspect of this book is its use of primary sources (ancient manuscripts and the books written in Arabic and English). Azra’s book, in my opinion, is the first book which utilizes such an extensive array of Arabic sources to study the history of Islamic Reformism in the Malay Archipelago. The purpose of this article is to describe and analyze the methods, the theories, the historical school of thought, and the approaches used by Azra in the process of writing this book. The article employs historical research method and historiographical approach. The result is crystal-clear, Azra wrote the book using the scientific historical research method with its four steps of research: heuristic, source-criticism, interpretation, and historiog­raphy. The main keywords within this book are transmission and network. Azra was also inclined toward ‘the new history’ school of thought. Finally, we can mention for sure that Azra approached the research problem through the local and global perspectives simultaneo­usly. His work is undoubtedly a major contribution into the body of lite­rature and has inspi­red many enthusiasts and the scholars of Southeast Asian studies, as well as the scholars of the seventeenth and the eighteenth-century Muslim World. Keywords: Azyumardi Azra, Indonesian Islamic Historiography, Ulama Network   Karya Azyumardi Azra dengan judul Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII Akar Pembaruan Islam Indonesia ini sangat penting, karena telah menyajikan aspek intelek­tual yang mengetengahkan bentuk gagasan dan ajaran yang ditran­smi­si­kan melalui jaringan ulama. Yang lebih penting lagi adalah sumber yang digunakan Azra dalam bukunya tersebut adalah sumber-sumber primer dalam bentuk manuskrip-manuskrip dan buku-buku cetakan berba­hasa Arab dan Inggris. Tampaknya inilah buku pertama yang mengguna­kan sum­ber-sumber Arab secara ekstensif dalam pengkajian yang berke­naan dengan sejarah pembaruan pemikiran Islam di Nusantara. Tujuan tulisan ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis metode, teori, aliran pemiki­ran sejarah dan pendekatan yang digunakan Azra dalam penulisan buku Jaringan Ulama. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan pendekatan historiografi. Tulisan ini berhasil mengetengahkan metode yang digunakan Azra yaitu metode sejarah ilmiah dengan empat tahapan, yaitu-heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teori yang digunakan transmission dan network. Azra lebih cenderung kepada aliran pemikiran sejarah New History. Sedangkan pendekatan yang digunakannya adalah Azra melihat perjalanan historis Islam di Nusantara harus dilihat dari perspektif global dan lokal sekaligus. Karya Azra ini memberikan konstribusi besar kepada literatur dan menjadi inspirasi bagi peminat dan penulis kajian Asia Tenggara serta dunia muslim pada abad ke-17 dan ke-18. Kata Kunci: Azyumardi Azra, Historiografi Islam Indonesia,  Jaringan Ulama

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

lektur

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

the studies of classic religious manuscripts; the studies of contemporary religious manuscripts; religious history and society; religious archaeology; and religious arts on the scope of ...