l Al-Qur’a>n adalah salah satu kajian dalam bidang Ulu>m AlQur’a>n yang sangat penting untuk dikaji, selian itu juga Amtsal Al-Qur’an merupakan visualisasi abstrak yang dituangkan dalam berbagai ragam kalimat dengan cara menganalogikan sesuatu dengan hal yang serupa dan sebanding, maka untuk dapat memahami secara baik dan benar memerlukan pemikiran yang cermat dan mendalam untuk memahami maksud dari Amtsa>l tersebut. Di dalam Al-Qur’an Allah membuat perumpamaan yang bermacam-macam, ada perumpamaan ditujukan untuk orang beriman dan juga ada yang ditujukan untuk orang kafir, disini peneliti memfokuskan kajian terhadap perumpamaan yang ditujukan untuk orang munafiq, beberapa bentuk perumpamaan yang ditujukan kepada orang munafik memberikan pertanyaan-pertanyaan, seperti contoh orang munafik di perumpamakan seperti membawa api di dalam kegelapan, di ayat lain diperumpamakan seperti kayu yang bersandar. Apa maksud dari perumpamaan yang diberikan untuk orang munafik tersebut? Bukankah Amtsa>l al- Qur’a>n memberikan kalimat-kalimat yang dipahami oleh logika?, Dari sini peneliti ingin menguraikan pandangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah tentang perumpamaan munafiq dalam Al- Qur’a>n dalam Tafsirnya Bada>’I At-Tafsi>r, karena dalam tafsirnya, Ibnu Qayyim menggunakan corak bahasa dalam menjelaskan perumpamaan munafik secara jelas. Penelitian ini menerapkan metode analisis teks dan deskriptif-analisis untuk menelaah rujukan utama Tafsi>r Bada>’I At-Tafsi>r dalam al-Qur'an yang berkenaan dengan masalah di atas. Artikel ini menyimpulkan bahwa Ibnu Qayyim dalam menjelaskan setiap perumpamaan orang munafik dengan dijelaskan bagaimana keadaan orang munafik pada saat itu dengan susunan bahasa yang kuat sehingga menjadi tafsiran yang sangat mudah untuk dimengerti.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022