Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Literasi Digital Sebagai Strategi Dalam Menuju Pembelajaran Imersif Era 4.0

Abdul Wahab (Universitas Muslim Indonesia)
Ade Risna Sari (Universitas Tanjungpura)
Muhammad Mujtaba Mitra Zuana (Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto)
Yulius Luturmas (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki)
Bagus Kuncoro (UTP Surakarta)

Jurnal Pendidikan dan Konseling
Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling

Di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini, kewajiban dalam mewujudkan peserta didik yang mempunyai karakter kuat positif, harus senantiasa menjadi sebuah prioritas, meski wajib dilakukan penyesuaian dan pengawasan yang ketat. Penggunaan internet mempunyai intensitas efek bagi peserta didik yang harus dipersiapkan bentuk pengawasannya yang efektif. Satu dari beberapa solusi yang bisa dilakukan di dunia pendidikan ialah dengan penguatan pendidikan karakter melalui literasi digital. Lebih dalam pembahasan ini dilakuan penelitian studi pustaka dengan pendekatan filosofis guna mendeskripsikan dan menganalisis penguatan pendidikan karakter melalui literasi digital sebagai strategi dalam menuju pembelajaran imersif era 4.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peserta didik yang bisa memanfaatkan ataupun memakai literasi digital secara optimal, bisa mempunyai karakter yang baik, sebab bisa memilah dan memilih berbagai informasi yang positif dari sejumlah media literasi yang digunakan. Temuan lain terkait pengimplementasian literasi digital pada pendidikan karakter peserta didik, bisa dilakukan dengan berbagai strategi, diantaranya ialah menguatkan pemahaman pada nilai karakter, penerapan literasi digital yang berbasis pada pendidikan karakter, memahami berbagai konsep yang terdapat pada diri peserta didik, serta manajemen kelas yang sifatnya kondusif.